Malang Posco Media, Malang – Polres Malang telah melakukan pemetaan wilayah terkait Pilkada Kabupaten Malang. Hasilnya ada tujuh TPS masuk dalam kategori rawan. Tujuh TPS itu berada di lima kecamatan. Yaitu di Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Bantur, Kecamatan Pagak, Kecamatan Singosari dan Kecamatan Gedangan.
“Indeks keamanan dan kerawanan ada tujuh TPS masuk dalam kategori rawan. Rawan ini dari sisi geografis,’’ kata Wakapolres Malang Kompol Imam Mustolih saat memberikan sambutan pada kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapan Pengamanan Logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Malang Tahun 2024 di Ballroom Grand Miami Hotel Senin (11/11) sore kemarin.
Imam menyampaikan kerawanan itu seiring dengan fluktuasi dan anomali cuaca yang terjadi saat ini. Dia tidak menjelaskan jenis masing-masing kerawanan pada tuju TPS tersebut. Tapi yang jelas, Polres Malang akan melakukan pengawalan sejak dari gudang logistik sampai dengan TPS.
“Insya Allah dengan perencanaan dan sinergitas, pengiriman logistik akan berjalan aman dan lancar,’’ katanya.
Sementara itu Ketua KPU Kabupaten Malang Abdul Fatah mengatakan pengiriman logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Bupati dan Wakil Bupati Malang Tahun 2024 pihaknya menggandeng PT Pos Indonesia. Pengiriman logistik akan dilakukan mulai tanggal 23 November 2024.
“Insya Allah mulai tanggal 23 November 2024 sampai dengan 25 November 2024. Pengiriman mulai dari gudang logistik menuju gudang PPK masing-masing Kecamatan di Kabupaten Malang,’’ katanya.
Sementara pergeseran logistik menuju TPS dikatakan Fatah akan dilaksanakan pada tanggal 26 November 2024 atau sehari sebelum pemungutan suara.
Fatah mengatakan jika dalam pengiriman logistik pihaknya bekerjasama dengan TNI/Polri dan instansi terkait.
“Kalau tadi ada yang menanyakan antisipasi kebocoran surat suara, saya pastikan di Pilkada ini tidak ada. Karena dalam pengiriman nanti dikawal ketat oleh TNI/Polri dan instansi terkait,’’ ungkapnya.
Sementara Plt Bupati Malang H Didik Gatot Subroto mengatakan bahwa Pilkada 2024 bukan hanya tanggung jawab KPU Kabupaten Malang. Tapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen. Lantaran itulah semuanya pun harus memberikan dukungan.
“Ini menjadi pesan bagi camat, agar melakukan pengawalan terhadap pendistribusian logistik. Bersama dengan Kapolsek dan Danramil, melakukan koordinasi dengan baik, sehingga pendistribusian logistik berjalan aman dan lancar,’’ ucapnya.
Dia juga meminta masing-masing camat memonitor secara langsung pendistribusian logistik, dan segera melapor jika ada kendala yang dialami.
Rapat koordinasi dihadiri Komisioner KPU Provinsi Jatim Miftahur Rozaq. Dia memberikan apresiasi dengan kekompakan seluruh Forkopimda Kabupaten Malang serta Forkopimcam se Kabupaten Malang yang hadir dan kompak. Kekompakan ini menurut Miftahur menjadi modal awal suksesnya pelaksanaan Pilkada 2024.
“Dengan adanya dukungan dan sinergitas, saya yakin di Kabupaten Malang pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Malang berjalan aman dan lancar,’’ tandasnya.(ira/jon)