MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Tidak hanya berfokus mencetak lulusan yang siap bekerja, SMK Muhammadiyah 3 Singosari (Mugas) juga memiliki program pengembangan keterampilan kepada siswa yang bertujuan meraih prestasi.
Dari program tersebut, terbaru dua siswa mampu meraih prestasi yang membanggakan yakni, Cindy Fhea Masiputa, Kelas XI Kuliner mampu meraih special awards ke-2 pada Lomba Pidato Bahasa Arab kategori SMK. Lomba tersebut digelar dalam rangkaian Muhammadiyah Education Awards yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah Jawa Timur di Universitas Muhammadiyah Malang Jawa Timur pada bulan kemarin.
Kemudian Asfa Rizal Payyadhi Fauzan, Kelas XI Kuliner meraih medali perunggu atau juara 3 tanding remaja putra kelas F Kejuaraan Silat Tapak Suci KONI CUP 2024 yang diselenggarakan Komite Olahraga Nasional Indonesia di bulan yang sama.
Kepala SMK Mugas, Dra. Titin Prihatin Rahayu, MM merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh siswanya dalam ajang kompetisi tingkat Jawa Timur. “Keberhasilan meraih juara dalam lomba pidato Bahasa Arab dan Pencak Silat Tapak Suci menunjukkan dedikasi dan kerja keras siswa dalam mengembangkan potensi diri, baik dalam bidang akademis maupun non-akademis,” ujarnya, Rabu (13/11).
Ia menyebutkan, prestasi tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, namun juga mengharumkan nama sekolah. Ia berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan membangun semangat juang yang tinggi.
“Terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik, pembimbing dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan. Semoga kami bisa terus mencetak generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia,” imbuhnya.
Keberhasilan tersebut tidak hanya semakin menguatkan SMK Mugas sebagai SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Namun, lebih dari itu, SMK Mugas juga memberikan program-program yang mendorong siswanya untuk lebih menguatkan keterampilan untuk meraih prestasi sesuai dengan keahlian siswa.
Selain itu, peningkatan kompetensi tidak hanya diberikan oleh siswa. Seluruh tenaga pendidik juga diberikan program-program keahlian melalui beberapa workshop dan pelatihan. Dengan harapan, siswa dan tenaga pendidik saling mendukung untuk prestasi-prestasi yang lebih baik lagi. “Dibantu dengan tenaga pendidik yang berkompeten di bidangnya. Semoga kami terus meraih prestasi yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (hud/udi)