Malang Posco Media, Malang – Warga Jalan Perum Asrikaton Dusun Maduran Desa Asrikaton Kecamatan Pakis pagi tadi dihebohkan dengan peristiwa penganiayaan. Terjadi di warung martabak Zekut & Big Crepes.
Korban adalah Kholifah, 26 tahun warga Dusun Krajan RT09 RW07 Desa Bunut Wetan, Kecamatan Pakis. Korban dianiaya oleh Ahmad Fatkhul Muslich, 32 tahun, tak lain adalah suaminya.
“Korban mengalami luka bacok di leher kiri. Tadi langsung dibawa oleh ibu Zuhria (ibu pelaku) ke RSAU dr Munir Lanud Abd Saleh, ” kata Ahmad Faturozi kakak pelaku.
Sampai berita ini diturunkan korban menjalani perawatan di RSAU dr Munir. Menurut keterangan saksi mata Safarul Khoiri, kejadian itu terjadi sekitat pukul 08.30 WIB. Saat itu korban datang ke warung pukul 08.15. Pelaku yang sudah datang lebih awal.
“Saya dan pak Samsul ini nukang di belakang warung. Saat korban datang dia langsung berbicara sama mas Samsul,” kata Khoiri.
Saat itu Kholifah menyampaikan belum membuatkan minum, dan Senin-Selasa pekan depan tidak bisa membuatkan minum.
“Kami saat itu hanya mengiyakan saja,” kata Khoiri.
Tidak lama kemudian, korban masuk. Sekitar 5 menit kemudian terdengar suara teriakan minta tolong. “Saya langsung masuk, karena waktu itu saya berpikir korban kesetrum aliran listrik,” tambah Khoiri.
Tapi alangkah kagetnya dia, lantaran saat itu melihat pelaku memegang pisau daging sedang membacok korban. “Tangan kanannya memegang pisau, tangan kirinya memegang leher korban yang ditempelkan ke tembok. Saat itu pelaku masih membacok beberapa kali dengan sadis,” jelas Khoiri.
Karena takut Ia lari ke belakang kemudian mengambil tangga. Selanjutnya tangga itu dipukulkan ke pelaku.
“Pelaku sempat mengatakan, “Aku bojone, awakmu gak usah melok-melok” (Saya suaminya, kamu jangan ikut-ikut),” tambah Khoiri.
Dia pun takut, dan meminta tolong kepada warga. Tidak lama kemudian, warga berdatangan. Selanjutnya membawa korban ke rumah sakit. Warga juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Pakis.
“Pelakunya kabur, entah kami tidak tahu kemana. Yang jelas saat itu kami membawa korban ke rumah sakit,” ungkap Khoiri.
Sementara anggota Polsek Pakis seketika datang ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Mereka juga memasang garis polisi agar tidak ada yang masuk ke lokasi.(ira/lim)
