MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo, melakukan kunjungan kerja ke Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Jogorogo di Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Rabu (13/11).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan studi tiru dan memberikan motivasi kepada Perhutani dalam mengembangkan program Agroforestry Multi Usaha Kehutanan (MUK), yang bertujuan menciptakan hutan yang berkelanjutan.
Mayjen TNI Susilo disambut oleh Administratur Perhutani KPH Ngawi Andi Adrian Hidayat Direktur CV Hargo Dumilah Group Hariyanto. Ia mengapresiasi KPH Jogorogo atas penerapan konsep Agroforestry MUK yang mengintegrasikan pengelolaan hutan dengan pertanian.
“Inovasi ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas lahan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hutan,” ujar Mayjen TNI Susilo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/11).
Selain memberikan motivasi, Mayjen TNI Susilo menginstruksikan Yonarmed 12/AY untuk melaksanakan program pendampingan bagi Perhutani setempat. Program ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNI dan Perhutani dalam mewujudkan hutan berkelanjutan serta mendukung ketahanan pangan nasional.
Kunjungan tersebut juga diisi dengan diskusi antara Mayjen TNI Susilo dan jajaran Perhutani mengenai tantangan dan peluang dalam pengelolaan hutan berkelanjutan. Dari diskusi ini, dihasilkan berbagai masukan dan ide inovatif yang diharapkan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan hutan di KPH Jogorogo.
Kolaborasi antara TNI (Kostrad) dan Perhutani melalui pendampingan Yonarmed 12 diharapkan dapat semakin mengembangkan konsep Agroforestry MUK serta menjadi percontohan bagi KPH lainnya di Indonesia. “Kita harus terus berinovasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan hutan dan mendukung ketahanan pangan nasional. Kostrad akan selalu hadir terdepan!” tutup Mayjen TNI Susilo. (rex/nug)