MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Dalam upaya mendorong peningkatan produktivitas jagung di Kota Batu, Polres Batu bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu dan Balai Standardisasi dan Inspeksi Pertanian (BSIP) Malang mengadakan kegiatan Narasumber dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Lanjut Tanam Benih Jagung. Acara ini berlangsung di Area Mini Kebun Edukasi (AMKE) Jalibar Desa Oro-Oro Ombo Kecamatan Batu, Jumat (15/11).
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata, S.H., S.I.K., M.Si., Wakapolres Batu Kompol Danang Yudanto, S.E., S.I.K., jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres Batu, Kepala DPKP Kota Batu, serta sejumlah petani dari Dusun Dresel.
AKBP Andi Yudha menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dan media yang turut mendukung program ketahanan pangan Kota Batu. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur menjadi area produktif. Salah satu fokus utama adalah budidaya jagung di atas lahan seluas 10 hektare.
“Kegiatan ini melanjutkan program sebelumnya yang bertujuan mengaktifkan lahan tidur dan meningkatkan kapasitas petani. Dengan bimbingan dari narasumber Kementerian Pertanian, para peserta diberikan pelatihan menyeluruh. Mulai dari pemilihan benih, pengolahan lahan, hingga proses panen,” ujar AKBP Andi Yudha.
Ia juga menggarisbawahi sejumlah tantangan yang dihadapi petani, baik dari aspek teknis maupun sosial, yang perlu diselesaikan secara sinergis. Polres Batu berkomitmen mendampingi program ini hingga menghasilkan dampak nyata, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian.
“Kami akan terus mendukung program ketahanan pangan nasional dan memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan akses makanan bergizi secara merata, sebagaimana yang diharapkan Presiden RI,” tambahnya.
Acara ini turut diramaikan dengan penyerahan bibit jagung, pupuk, serta alat pembajak sawah secara simbolis kepada petani. Penyerahan dilakukan langsung oleh Kapolres Batu bersama Kepala DPKP dan BSIP Malang. Melalui program ini, harapannya dapat meningkatkan gizi masyarakat sekaligus mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.
Sinergi yang terjalin antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat mencerminkan tekad bersama dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan. Dengan optimalisasi lahan dan peningkatan produktivitas pertanian, Kota Batu berpotensi menjadi salah satu pilar penting dalam upaya menjaga ketahanan pangan nasional. (adm/lim)