MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ibu-ibu hamil, menyusui dan remaja putri di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang mendapat edukasi dari dosen-dosen Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma). Pada Jumat (15/11) lalu, mereka mendapat wawasan pengetahuan tentang perawatan payudara dan pijat oksitosin. Selain itu juga edukasi tentang gizi dan kesehatan serta makanan tambahan pada balita berisiko stunting.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Kelurahan Mulyorejo. Dihadiri Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Poltekkes Malang Sri Winarni, S. Pd., M. Kes, Lurah Mulyorejo Siswanto Heru Suparnadi. S sos MM dan Kepala Sekolah SMPN 30 Malang Ir. Syamsiyah Wahyuningsih, S.Ag., M.Pd.
Pematerinya dari kalangan dosen Polkesma sendiri dan dibantu oleh beberapa mahasiswa. Kegiatan tersebut diberi nama Gerakan Edukasi Gizi Dan Kesehatan (GESIT). Didanai oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Ketua Tim Pengabmas, Fransisca Dwipajati, SST., M. Gz, mengatakan kegiatan edukasi kesehatan ini merupakan sebuah komitmen dosen Polkesma dalam menjalankan tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini pihaknya bekerjasama dengan BKKBN dan Kelurahan Mulyorejo. “Kami disini juga melakukan demo Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Padat Gizi pda balita resiko stunting,” katanya.
Dwipajati mengungkapkan, kegiatan itu bagian dari pengabdian dosen Poltekkes Malang kepada masyarakat. Sasarannya adalah ibu dan balita beresiko stunting, ibu hamil kurang energi kronis dan remaja putri untuk edukasi kesehatan sejak dini. “Ada sekitar 25 peserta pendampingan kali ini. Mereka adalah kader, ibu balita dan ibu hamil. Kami juga akan melakukan edukasi kepada siswi putri di SMP Negeri 30 Malang tanggal 29 November nanti,” terangnya.
Dwipajati menjelaskan, sasaran warga Kelurahan Mulyorejo bukan tanpa alasan. Tiga tahun lalu tim dosen Poltekkes Malang juga pernah melakukan pengabdi dengan konteks wilayah binaan. Dari situ lalu didapatkan data yang menggambarkan kondisi kesehatan warga. “Sehingga saat ini kita melakukan tindakan yang lebih spesifik,” ungkapnya.
Materi pendampingan pada pengabdian dosen kali ini meliputi materi perawatan payudara dan pijat oksitosin pada ibu hamil, materi pentingnya pemenuhan kebutuhan protein, zink dan pemeliharaan saluran pencernaan khususnya usus pada balita. “Di akhir agenda nanti kami juga melakukan demo contoh menu Ibu Hamil Kurang Energi Protein (KEK) dan PemberianMakan Tambahan (PMT) bagi Balita Risiko Stunting,” terang Dwipa.
Pasca kegiatan di Kelurahan Mulyorejo tim dosen akan melakukan pendampingan lebih lanjut kepada peserta mitra. Khususnya kepada 10 sampai 15 balita. Tindak lanjut ini akan dilaksanakan selama sebulan. “Kami akan kunjungan ke rumah-rumah balita. Disana kita mengambil data, melakukan edukasi serta memberikan pangan mentah sumber protein dan simbiotik,” pungkasnya. (imm/adv/udi)