Ananda Tania Salzabella, Seni Meracik Musik
Kesuksesan tak pernah datang tiba-tiba. Seperti halnya lika-liku perjalanan Ananda Tania Salzabella. Kini nama perempuan asal Kabupaten Malang itu moncer sebagai Disc Jockey (DJ) di dalam dan luar Malang.
MALANG POSCO MEDIA– Sehari-harinya Ananda Tania Salzabella akrab disapa DJ Tania. Ia memang sudah sejak lama menggandrungi dunia musik.
Perempuan berusia 22 tahun ini, mulai menggeluti dunia DJ sejak tahun 2021. Bermula dari kecintaannya terhadap musik dan keinginan mendalami berbagai genre.
Tania bercerita ketertarikannya pada musik DJ sudah tumbuh sejak lama. Awalnya, ia hobi mendengarkan musik DJ dan merasa ingin belajar lebih dalam. “Kebetulan teman-teman saya banyak yang menjadi DJ, jadi saya tertarik untuk menyalurkan hobi ini. Saya akhirnya bergabung di salah satu sekolah/management DJ di Malang, yaitu Sould’beat,” ungkapnya.
Meski perjalanan awalnya tidak mudah, Tania dengan tekun mengikuti berbagai kelas dan pelatihan. Ia memulai dengan dasar-dasar seperti beat counting, beat matching, hingga mixing lagu.
“Prosesnya panjang, tapi justru itu yang membuat saya semakin mencintai dunia DJ ini,” ujarnya.
Sebagai DJ yang masih baru di dunia yang penuh persaingan, Tania menyadari bahwa tantangan utamanya yakni menghadapi senior-senior yang sudah lebih profesional. Namun, alih-alih merasa kecil hati, Tania menjadikan hal itu sebagai motivasi untuk terus belajar.
“Saya meningkatkan semangat latihan agar skill saya terus berkembang. Selain itu, saya membangun relasi dengan DJ lain yang memiliki pengalaman lebih banyak. Dari situ, saya sering sharing tentang teknik maupun perkembangan dunia DJ,” kata wanita cantik yang sempat mengenyam pendidikan di SMP Negeri 1 Wajak, tersebut.
Dalam waktu yang relatif singkat, Tania sudah tampil di berbagai acara seperti private parties, event musik, hingga klub-klub di beberapa kota, seperti Malang, Jember, hingga Surabaya. Ia mengaku semua acara yang diikutinya memiliki kesan tersendiri.
“Setiap event memiliki konsep yang berbeda, terutama terkait genre lagu. Itu yang membuat semuanya terasa memorable. Saya suka mengkombinasikan musik lokal dengan style ala-ala luar negeri khususnya barat, jadi bisa diakulturasi,” tambahnya.
Namun, cerita paling berkesan adalah tampil untuk kali pertama. Saat itu, ia mendapat kesempatan menunjukkan performanya di hadapan para pengunjung kafe di Kota Malang.
“Awal itu rasanya dag-dig-dug. Karena masih baru, jadi gugup itu lumayan terasa. Setelah berusaha mengendalikan diri, akhirnya saya bisa mulai menikmati irama musik yang saya atur. Dan hal ini juga dirasakan para audience dan akhirnya bisa ikut enjoy menikmati,” ceritanya.
Namun, Tania mengungkapkan bahwa ia belum pernah tampil di luar negeri, meskipun itu menjadi salah satu wishlist-nya. “Semoga suatu hari nanti bisa tampil di luar negeri. Itu adalah target besar saya,” katanya dengan penuh harapan.
Selain menjadi DJ, Tania juga memiliki kesibukan lain sebagai Brand Ambassador (BA). Meski sibuk, ia tetap berkomitmen untuk mengembangkan karier DJ-nya. “Harapan saya ke depan, semoga karier ini semakin melejit dan saya bisa dikenal lebih luas,” ujar alumnis SMK Negeri 1 Turen, itu.
Tania juga menyoroti perkembangan dunia DJ yang semakin pesat, baik dari sisi teknologi maupun genre musik. “Alat-alat DJ sekarang semakin canggih, dan genre lagunya pun semakin beragam. Ini memberikan banyak peluang bagi DJ untuk lebih kreatif,” tuturnya.
Kisah Tania membuktikan bahwa dengan tekad kuat dan kemauan untuk terus belajar, seseorang bisa meraih impiannya. Ia adalah bukti nyata bahwa passion yang didukung dengan usaha dan komitmen dapat membuka jalan ke berbagai kesempatan, bahkan ke panggung internasional di masa depan.
“Semoga apa yang saya lakukan ini bisa menginspirasi orang lain untuk berani mengejar mimpi mereka,” tutup Tania dengan senyum optimis. (rex/van)
