MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Suasana pembelajaran di SDN Tanjungrejo II Sukun Kota Malang, mendadak terganggu. Ini setelah tukang kebun sekolah tersebut, Purwaji, 49, ditemukan meninggal dunia saat berada di ruang istirahatnya, Kamis (21/11) pagi.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan bahwa korban sebelumnya terlihat bekerja seperti biasa. Ia mengerjakan bagian taman hingga di halaman sekolah, sebelum akhirnya tak sadarkan diri.
“Sekitar pukul 06.00, korban ini mulai menjalankan tugas rutinnya menyapu halaman sekolah. Namun, beberapa saat kemudian, ia terlihat berjalan menyeberang jalan untuk membeli kopi,” ujarnya. Pedagang kopi yang melayani korban menyadari bahwa kondisinya tampak kurang sehat.
Dengan segera, pedagang tersebut meminta bantuan seorang sopir mikrolet yang kebetulan berada di lokasi tersebut. “Setelah berhasil dievakuasi, kami kemudian membaringkan korban di kamarnya untuk beristirahat,” ungkapnya.
“Tidak lama berselang, sopir mikrolet tersebut melanjutkan tugasnya mengantar siswa untuk kegiatan outing class,” lanjutnya. Nahas nasib Purwaji, 15 menit kemudian, ia sudah meninggal dunia. Ipda Yudi mengatakan, berdasarkan informasi dari keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit serius. Namun dikatakan keluarganya, bahwa kondisi korban memang kurang fit belakangan ini. Jenazah Purwaji, yang selama ini dikenal sebagai sosok rajin dan berdedikasi, telah dibawa ke IKF RSSA Malang. Sebelum diproses oleh pihak keluarga untuk dikebumikan. (rex/mar)
