MALANG POSCO MEDIA – Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melaporkan pada Ahad dini hari sekitar pukul 00.55 WIT, gunung itu kembali mengeluarkan sinar api setinggi 350 meter di atas puncak gunung.
“Iya, benar keluarkan sinar api yang teramati setinggi kurang lebih 350 meter saat erupsi,” kata petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Richard Chaniago dalam keterangan tertulis yang pantau dari Ternate, Ahad.
Gunung Ibu kembali erupsi dengan mengeluarkan kolom abu setinggi 800 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya.
Dia mengatakan erupsi ini berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 40 detik dari Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
“Sebelum mengeluarkan sinar api setinggi 350 meter, pada pukul 00.03 WIT juga mengeluarkan sinar api setinggi kurang lebih 300 meter dari atas puncak gunung,”ujarnya.
Dia menjelaskan, bahwa saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu kini masih berstatus Level III atau Siaga.
Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta pengunjung atau wisatawan, diminta untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung tersebut.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker) dan kacamata, agar mereka bisa terhindar dari paparan abu gunung itu,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya serta masyarakat, agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung api itu.(ntr/jon)