MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Tahun depan, Pemkot Malang akan membeli lahan parkir baru untuk areal Koridor Heritage Kayutangan. Nilainya Rp 25,3 miliar. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang sudah menyepakati nominal harga pembelian lahan tersebut dengan pemilik lahan.
Sebelumnya diketahui, lahan yang akan digunakan sebagai kantong parkir lokasinya di eks Bank Syariah Mandiri. Terlekat di dekat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kayutangan. Lahan itu memiliki luas 1.800 meter persegi. Kadishub Kota Malang R Widjaja Saleh Putra menerangkan, penentuan nilai lahan parkir ini menggunakan jasa pihak ketiga, Tim Apprisal Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Karmanto. Dari hitungan tim tersebut, dihasilkan nilai calon lahan parkir sebesar Rp 25,3 miliar. Dari sisi pemilik lahan, menyambut baik nominal tersebut.
“Pemilik lahan atas nama Pak Hutomo menyambut baik ganti rugi tersebut,” ujar Jaya sapaan akrab Kadishub ini.
Meskipun nilai sudah disepakati pada akhir tahun ini. Jaya mengatakan, pembelian secara resmi baru bisa dilakukan pada awal tahun depan. Sebab, anggarannya tidak masuk pada APBD 2024.
Negosiasi nominal lahannya harus selesai pada akhir tahun ini. Sesuai arahan PJ Wali Kota Malang Iwan Kurniawan dalam beberapa kali rapat koordinasi, pembayaran dilakukan tahun depan, karena program ini baru dianggarkan pada APBD 2025.
Dengan persetujuan dari pemilik lahan, Dishub mendapat izin melalukan pembangunan awal. Jaya menekankan, pembangunan parkir nanti tidak akan mengubah tampak depan bangunan tersebut. Sebab, diduga merupakan salah satu cagar budaya.
“Kami akan mengubah yang dibelakang. Nanti akan dibuat parkir bertingkat juga,” jelas pria yang sebelumnya menjabat sebagai kepala ULP Kota Malang itu.
Ia menambahkan, tahap selanjutnya setelah pembelian lahan selesai, maka dilanjutkan dengan konstruksi pembangunan fisik. Pembangunan fasilitas parkir Kayutangan ini dimulai pada bulan Juni 2025. Akan menampung hingga 700 kendaraan roda dua dan 100 roda empat.
Sementara itu Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan memgamini perlu ada percepatan pengadaan lahan parkir Kayutangan Sebab ini menjadi salah satu dari 11 program prioritas. Anggaran sudah disiapkan melalui APBD 2025, tinggal dinas terkait mengeksekusi.
“Kami targetnya di awal tahun memang bisa mulai pembangunan. Tidak seperti program lain, yang biasa dilakukan akhir tahun,” tandasnya. (ica/aim)
