MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pasca meninggalnya seorang linmas usai bertugas saat Pilkada kemarin, membuat Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan mengambil langkah strategis. Sebagai wujud perhatian dan pencegahan, Iwan meminta kepada jajarannya untuk memantau kesehatan para petugas di Pilkada ini.
Tidak hanya bagi petugas TPS yang berperan saat hari pencoblosan saja, tapi semua petugas yang menjalankan tugasnya hingga rangkaian Pilkada rampung, baik linmas, petugas TPS, PPS, KPPS, bahkan PPK.
“Kami sudah diskusi, pak Camat dan pak Lurah memantau terus petugas petugas itu selama satu bulan, sesuai dengan (perlindungan) BPJSnya. (Karena) mungkin selama satu hari dua hari bekerja, tapi ternyata tiga empat hari drop,” tegas Iwan kepada Malang Posco Media, kemarin.
Pemantauan kesehatan ini, tentunya akan didukung oleh Dinas Kesehatan Kota Malang. Pemantauan kesehatan ini dilakukan karena sampai saat ini, masih banyak petugas yang bekerja untuk tahapan Pilkada. Yakni proses rekapitulasi suara yang berlangsung hingga maksimal 3 Desember besok.
“Jadi memang masih ada PR untuk pak Camat, pak Lurah, untuk mengecek dan memantau terus kepada petugas yang sudah bertugas. Jangka waktu satu bulan masih dalam perlindungan BPJS,” tegas dia lagi.
Selain itu, Iwan kini juga telah meminta kepada jajarannya untuk melakukan rekap data berapa banyak petugas yang sakit, baik dari Dinas Kesehatan, Kasatpol PP, dan Bakesbangpol. Ia menargetkan dalam waktu dekat datanya sudah diterima.
“Sebenarnya mereka sudah menerima suplemen untuk satu bulan. Cuma karena musibah, tidak ada yang tahu. Kami monitor juga terus (yang sakit) selama satu bulan,” tutup dia. (ian/aim)