MALANG POSCO MEDIA – Intensitas hujan di bulan Desember ini makin tinggi. Bukan hanya siang hari, hujan turun bisa sepanjang hari, mulai pagi sampai malam. Hujan disertai angin juga berpotensi bencana dan bahaya. Pohon rawan tumbang, tanah longsor dan banjir pun mengancam. Mitigasi dan kewaspadaan terhadap bencana ini yang harus dilakukan pemerintah daerah dan masyarakat di Malang Raya.
Kata orang Jawa, Desember adalah deres derese sumber. Ini karena curah hujan di bulan ini sangat tinggi. Karena tingginya, bencana banjir pun rawan terjadi. Gelombang tinggi di pantai selatan sudah membuat wilayah Sendangbiru terendam banjir. Karena ratusan rumah terdampak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang harus mendatangkan pompa air milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Kementerian PUPR.
Penanganan musibah banjir di musim hujan memang tidak mudah. Selain harus menyelamatkan dan mengamankan masyarakat dulu, surutnya banjir juga harus menjadi prioritas di tengah curah hujan yang terus mengguyur. Kolaborasi lintas instansi menjadi ujung tombak penanganan banjir segera teratasi.
Yang tak kalah perlu diwaspadai adalah rawannya pohon tumbang. Terutama pohon-pohon berukuran besar yang tumbuh di kanan kiri jalan utama di wilayah Malang Raya. Saat hujan deras disertai angin kencang, musibah pohon tumbang sulit diprediksi. Seperti kejadian pohon tumbang di Jalan Raya Karanglo, pada Jumat (29/12) malam yang menelan dua korban jiwa.
Situasi ini yang patut diwaspadai dan menjadi alarm bersama. Mitigasi pohon yang rawan tumbang harus lebih digencarkan demi meminimalisir jatuhnya korban. Baik jiwa maupun material. Musibah memang tidak bisa dihindari. Namun mitigasi bencana harus dilakukan sebagai antisipasi. Peta kerawanan bencana di Malang Raya juga harus semakin dijaga. Termasuk potensi-potensi bencana yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Jangan sampai musibah tanah longsor, banjir bandang terjadi kembali. Kota Batu harus lebih waspada dan semakin meningkatkan mitigasinya. Semoga di Malang Raya tak ada lagi bencana, baik tanah longsor, banjir dan pohon tumbang yang menelan korban jiwa. Semoga korban banjir di Malang Selatan segera bisa kembali ke rumah.(*)
