MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Komitmen SMP Negeri 3 Singosari dalam memberikan pengalaman belajar yang inspiratif dan bermakna bagi siswa ditunjukan dengan memberikan pengalaman belajar unik dan menyenangkan bagi siswa melalui outing class di Museum Tubuh The Bagong Adventure, Jatim Park, Kota Batu, akhir pekan kemarin.
Kegiatan tersebut mengusung tema Bangunlah Jiwa dan Raganya, yang sejalan dengan tujuan memperluas wawasan siswa mengenai anatomi tubuh manusia dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 9.
Museum Tubuh Bagong, yang dikenal sebagai museum anatomi tubuh pertama di Indonesia, menjadi tempat ideal untuk belajar sambil berinteraksi langsung dengan berbagai instalasi edukatif. Siswa diberikan tur interaktif untuk memahami fungsi organ tubuh manusia, cara kerja sistem tubuh, hingga pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.
“Pengalaman tersebut sangat menarik karena siswa bisa melihat langsung replika organ tubuh dan belajar dengan cara yang menyenangkan. Selain itu juga sesuai dengan tema,” ujar Kepala SMP Negeri 3 Singosari, Mega Iswanto, S.Pd.
Tidak hanya belajar, kegiatan tersebut juga mengasah kreativitas siswa. Setiap kelas, yang berjumlah sembilan, diberi tugas untuk membuat video dokumentasi dan majalah digital menggunakan aplikasi Canva. Tugas tersebut bertujuan mendokumentasikan kegiatan outing class sekaligus mempromosikan profil sekolah.
Pembuatan video dan majalah digital tersebut dilakukan secara kolaboratif, setiap kelas membagi peran seperti editor, layouter, dan penulis. Mereka belajar menggunakan teknologi modern untuk menyusun informasi menjadi karya yang menarik. “Melalui tugas ini, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan akademik, tetapi juga soft skill seperti kerja tim, komunikasi, dan kreativitas,” imbuhnya.
Karya yang telah dibuat nantinya akan dilombakan dalam kegiatan Class Meeting. Hal ini menambah semangat siswa untuk menghasilkan karya terbaik. Antusias mereka sangat senang, karena selain belajar, setiap siswa juga bisa berkarya dan menunjukkan kreativitas dalam Class Meeting mendatang.
Mega berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. “Dengan memadukan pembelajaran di luar kelas dan teknologi, siswa dapat berkembang menjadi individu yang berwawasan luas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan era digital,” ujarnya. (hud/udi)
