MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 Kota Batu menunjukkan tren peningkatan signifikan. Dalam pesta rakyat pemilihan Kepala Daerah tersebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu mencatat angka partisipasi pemilih tahun ini mencapai 85 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Angka tersebut naik 5 persen dibandingkan Pilkada 2017 yang mencapai 80 persen. Hal itu disampaikan oleh Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Batu Thomi Rusy Diantoro.
“Untuk angka partisipasi pemilih dalam menyalurkan suaranya di Pilkada Kota Batu mampu melampaui target yang ditetapkan. Dari target 82 persen untuk partisipasi pemilih, ternyata mampu mencapai 85 persen. Ini mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat Kota Batu untuk menggunakan hak pilihnya,” ujar Thomi kepada Malang Posco Media, Rabu (4/12) kemarin.
Dengan pencapaian ini tentunya menjadi prestasi yang membanggakan bagi KPU Kota Batu. Artinya pendidikan politik yang dilaksanakan KPU bersama semua pihak terkait, maupun Pemkot Batu mampu memberikan dampak kepada masyarakat Kota Batu dalam menyalurkan hak pilih mereka untuk mencari pemimpin Kota Batu selama lima tahun ke depan.
“Kami bersyukur semua tahapan Pilkada berjalan lancar dan aman berkat sinergi semua pihak baik itu KPU, Bawaslu, APH, dan lainnya. Tingginya partisipasi masyarakat menjadi hadiah yang luar biasa bagi kami sebagai penyelenggara, sekaligus menunjukkan bahwa masyarakat Kota Batu semakin sadar akan pentingnya memilih pemimpin daerah,” ungkapnya.
Peningkatan partisipasi pemilih tidak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan KPU Kota Batu. Di antaranya sosialisasi masif dengan menggandeng berbagai elemen masyarakat, termasuk komunitas pemuda, tokoh agama, dan organisasi masyarakat, untuk mensosialisasikan pentingnya Pilkada.
“Kemudian penyediaan fasilitas pemungutan suara yang ramah disabilitas dan pemilih lansia juga menjadi fokus utama. Lalu, edukasi pemilih pemula melalui program edukasi politik di sekolah-sekolah. Dengan angka partisipasi yang tinggi, kami berharap tren positif dapat terus berlanjut di masa mendatang untuk menguatkan demokrasi yang partisipatif dan berkualitas di Kota Batu,” tuturnya.
Dari hasil rekap tingkat kota yang mampu diselesaikan KPU Kota Batu, menunjukkan untuk Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024 dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 166.942 pemilih yang terdiri dari 82.775 pria dan 84.165 wanita. Pasangan nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim meraih 9.947 suara. Pasangan nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memperoleh 70.898 suara. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), memperoleh 48.721 suara. Total suara sah sebanyak 129.570 suara dan suara tidak sah mencapai 6.969 suara.
Sementara untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu 2024, pasangan nomor urut 1 Nurochman-Heli Suyanto meraih 65.684 suara. Pasangan nomor urut 2 Firhando Gumelar-H.Rudi memperoleh 38.610 suara. Dan pasangan nomor urut 3 Kris Dayanti-Kresna Dewanata Phrosak meraih 26.234 suara. total suara sah mencapai 130.528 Suara, dengan 5.878 suara tidak sah.(eri/lim)