spot_img
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Komitmen Fokus Urus Rakyat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Tahun 2024

MALANG POSCO MEDIA – Singkat, padat, dan fokus pada masalah. Itulah cara Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Malang Djoko Prihatin saat berdialog dengan warga di dapilnya Lowokwaru. Dialog dalam rangka serap aspirasi saat reses ini berlangsung pada Kamis (5/12) malam dan Jumat (6/12) malam. 

Djoko menyapa warga  dengan metode dialog  di Gedung Jalan Candi Mendut Blok 1 No.17 dan di Jalan Bantaran 1 No. 15/37.

-Advertisement-

Masyarakat curhat kepada politisi Golkar ini terkait urusan pendidikan. Warga Tulusrejo, misalnya, mengeluhkan ketiadaan seskolah negeri di kawasan mereka, yang memaksa anak-anak menempuh jarak jauh untuk mengakses pendidikan. Sementara itu di wilayah lain, mereka harus menyekolahkan anak mereka dengan biaya tidak terjangkau.

Malang Posco Media
LEMBAR ASPIRASI: Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Malang Djoko Prihatin membantu warga menjelaskan tentang lembaran aspirasi yang harus diisi.

“Mereka berharap di tahun 2025 anak  mereka bisa menempuh pendidikan yang dekat dan biaya lebih terjangkau. Saya jelaskan bahwa zonasi adalah keputusan kementerian bukan ranah DPRD,” kata Djoko.

Namun  Djoko menyebut akan memperjuangkan kepada wali kota baru yang terpilih untuk memberikan subsidi kepada sekolah swasta. Terutama di daerah yang tidak ada sekolah negeri. Sehingga diharapkan mampu menampung lebih banyak peserta didik yang tidak bisa masuk sekolah negeri.

Selain itu, Djoko menyebut pihaknya akan bekerja sama untuk melancarkan program seragam gratis.

“Harapannya mampu meringankan beban orang tua,” ujarnya.

Malang Posco Media
RAMAH: Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Malang Djoko Prihatin ramah berdialog dengan warga.

Persoalan kesehatan juga menjadi sorotan. Warga mengeluh kepada Djoko terkait pelayanan Puskesmas yang lamban. Seringkali, warga harus “terlempar” tanpa henti hanya untuk mendapatkan pengobatan. Menanggapi hal itu, Djoko akan berkoordinasi dengan Komisi D terkait hal tersebut. Sebab urusan layanan Kesehatan  merupakan tugas Komisi D yang bisa disinergikan melalui Fraksi Partai Golkar.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Djoko  menyatakan komitmennya untuk mencari solusi terbaik. Ia optimis bahwa masalah pendidikan dan kesehatan dapat diselesaikan pada tahun 2025. 

“Saya juga akan mengundang seluruh ketua RW Lowokwaru bersama-sama ke gedung DPRD untuk berdiskusi lebih lanjut,” pungkasnya. (wid/van)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img