MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Memperingati Hari Disabilitas Internasional, Swiss-Belinn Malang mengadakan kegiatan istimewa bertajuk Helai Makna. Acara yang digelar pada, Selasa (10/12) ini mengusung tema batik Eco-print, sebuah inovasi seni yang memanfaatkan bahan alami sebagai medium pewarnaan.
Gunawan Tri Darma Putra General Manager Swiss-Belinn Malang menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian hotel terhadap masyarakat, khususnya saudara-saudara penyandang disabilitas. “Hari ini sangat istimewa bagi kita semua. Ini adalah bagian dari upaya Swiss-Belinn Malang untuk tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga mengakomodasi saudara-saudara kita yang istimewa ini,” ujarnya.
Menurutnya, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan bakat luar biasa yang dimiliki oleh penyandang disabilitas, khususnya dalam bidang seni. Mereka diyakini memiliki potensi yang tidak kalah hebat dengan masyarakat umum. “Ternyata saudara kita yang istimewa ini memiliki bakat luar biasa. Sayangnya, perhatian dan wadah untuk mengembangkan potensi mereka masih sangat kurang,” tambahnya.
Pagelaran ini juga menjadi medium untuk memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas agar karyanya dapat diapresiasi masyarakat luas. Salah satu inovasi yang ditampilkan adalah pengolahan linen, sprei, dan selimut bekas hotel yang diolah menggunakan teknik eco-print dengan daun-daun khusus sebagai pewarna alami.
“Hasilnya sangat fantastis, tidak kalah dengan produk lainnya di pasaran. Kami berharap ini bisa menjadi inspirasi bagi institusi pemerintah maupun swasta untuk memanfaatkan kemampuan mereka sebagai sesuatu yang bernilai,” paparnya.
Selain sebagai bentuk apresiasi, acara ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memberikan ruang bagi para penyandang disabilitas agar mereka dapat lebih diakui dan diberdayakan. “Melalui kegiatan sederhana ini, kami ingin mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan sesama,” jelasnya.
Kegiatan ini rencananya akan menjadi acara rutin di Swiss-Belinn Malang. Jika saat ini hanya digelar setahun sekali, ke depan pihak hotel berharap bisa menyelenggarakan acara serupa dengan frekuensi yang lebih sering. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi besar yang dimiliki oleh penyandang disabilitas.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi pemantik agar semakin banyak pihak yang memahami kemampuan saudara-saudara kita yang istimewa. Kita ingin mereka mendapatkan tempat spesial di tengah masyarakat,” tandasnya.
Dengan kegiatan seperti Helai Makna, Swiss-Belinn Malang tidak hanya memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk berkarya, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang inklusivitas dan penghargaan terhadap keberagaman.(adm/lim)