Malang Posco Media – Tim nasional Indonesia ditahan imbang Laos 3-3 pada pertandingan kedua grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 di Stadion Manahan Solo, Kamis malam.
Memulai pertandingan, Indonesia langsung tampil menekan lewat pergerakan umpan satu dua di kedua sisi sayap. Meski demikian Laos mampu menahan serangan-serangan tim Garuda dengan menerapkan skema pertahanan garis rendah.
Tim Garuda yang bermain menekan justru kecolongan lewat skema serangan balik cepat Laos. Laos membuka keunggulan terlebih dahulu atas Indonesia tepatnya pada menit ke-9.
Pergerakan dari Bounpachan Bounkong mengirimkan umpan terobosan di sisi tengah pertahanan, yang langsung dimanfaatkan oleh Phousomboun Panyavong untuk menjebol gawang Daffa Fasya. Laos unggul 1-0.
Tak perlu waktu lama, tim Merah Putih mampu menyamakan kedudukan dua menit berselang. Pergerakan individu Marselino Ferdinan di sektor kiri membuat pergerakan di dalam kotak penalti namun masih bisa diantisipasi oleh bek Laos.
Kadek Arel yang menerima bola liar langsung melepaskan tendangan keras ke gawang Keo Souvannasangsgo pada menit ke-11. Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hasil seri di papan skor tak lama kemudian berubah kembali usai Laos mampu memporak-porandakan pertahanan Indonesia. Laos mengubah kedudukan pada menit ke-13 usai tendangan keras Phatthana Phommathep sempat deflect dan tak dapat diantisipasi oleh Daffa Fasya.
Indonesia dalam kondisi tertinggal mencoba tampil lebih menekan dan terus mengurung pertahanan Laos.
Lima menit berselang, permainan agresif tersebut membuahkan hasil. Melalui lemparan Pratama Arhan, Muhammad Ferrari yang mampu lepas dari pengawalan langsung menyundul bola yang meluncur deras ke gawang Laos pada menit ke-18. Skor imbang 2-2.
Usai kedua tim sama-sama bermain terbuka, memasuki menit ke-30 kini pertandingan semakin memainkan tempo pelan usai Indonesia bermain lebih agresif dengan mengurung pertahanan rapat Laos.
Total Indonesia menguasai 71 persen penguasaan bola namun masih kesulitan untuk membongkar pertahanan Laos yang banyak menumpuk pemain di dalam kotak penalti.
Di masa perpanjangan waktu babak pertama, lewat skema umpan silang Donny Tri Pamungkas, Kadek Arel melepaskan tendangan yang masih membentur mistar gawang Panyavong.
Hingga wasit meniup peluit babak pertama, kedudukan 2-2 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Indonesia bermain lebih keluar menekan dengan mengandalkan permainan kombinasi umpan satu-dua.
Tempo permainan lebih cepat coba dimainkan oleh Tim Garuda untuk membongkar pertahanan Laos yang terus bermain menunggu.
15 menit babak kedua berjalan, Indonesia menguasai 59 persen penguasaan bola berbanding 41 persen di pihak Laos.
Marselino mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-69 usai melakukan tackle keras menghalangi lari Phommathep.
Di menit ke-71, tendangan dari luar kotak penalti dilesatkan oleh Rafael Struick yang masih mampu ditepis Souvannasangsgo.
Melalui skema tendangan sudut pada menit ke-72, Donny Tri Pamungkas mengirimkan umpan terukur ke area tengah kotak penalti pertahanan Laos. Ferrari yang tanpa pengawalan dengan leluasa melepaskan sundulan keras untuk membawa Indonesia unggul 3-2.
Tim Garuda tak mampu mempertahankan keunggulan dalam jangka waktu lama. Lima menit berselang lewat skema serangan balik cepat Damoth Thongkhamsavath mengirimkan umpan silang yang langsung disambut lewat tandukan Peter Phanthavong. Kedudukan kembali imbang 3-3.
Di menit ke-84, Robby Darwis mengirimkan umpan lewat lemparan dalam yang disambut oleh tandukan Asnawi namun masih bisa di blok oleh pertahanan Laos.
Meski bermain dengan 10 pemain, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan tetap terus menguasai tempo permainan dan terus mencoba untuk membongkar pertahanan rapat Laos.
Namun hingga wasit meniup peluit akhir babak kedua, tim Garuda tak mampu menambah gol dan harus puas bermain imbang atas Laos 3-3.
Dengan tambahan satu poin kini membuat tim asuhan Shin Tae-yong tersebut berada di puncak klasemen sementara grup B usai mendulang empat poin. Sementara tambahan satu poin membawa Laos untuk saat ini menempati posisi juru kunci.(ntr/mpm)