MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mobil Pikap, AG 9725 RK nyemplung di aliran sungai yang berada di Desa Penarukan Kecamatan Kepanjen, Minggu (15/12) pagi kemarin. Pikap yang dikemudi Raifal Gilang Ramadhan, 21, warga setempat nyemplung akibat lupa dihandrem.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, mobil Pikap yang dikemudi oleh Raifal hendak menaikkan pasir di kawasan belakang Kantor Desa Penarukan Kecamatan Kepanjen. Namun, mobil tersebut lupa dihandrem hingga tercebur ke sungai.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna membenarkan kejadian bila mobil Pikap nyemplung ke sungai lantaran lupa handrem. Ia mengatakan kejadiannya sekitar pukul 08:00 WIB.
“Saat itu, mobil Pikap berhenti di pinggir sungai. Kemudian ditinggal dan lupa menarik handrem,” kata Joko saat dikonfirmasi Malang Posco Media.
“Posisi mobil Pikap menghadap ke utara sedang menaikkan muatan pasir. Secara tidak sengaja tiba tiba mobil pikap melaju ke depan hingga tercebur ke sungai yang ada di depannya,” sambungnya.
Joko menegaskan dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Usai menerima laporan, pihak kepolisian datang untuk menangani. Personel BPBD Kabupaten Malang juga turut membantu mengevakuasi mobil Pikap.
Mobil dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan kendaraan roda empat lainnya. Hingga siang menjelang sore kemarin, mobil Pikap tersebut sudah berhasil dievakuasi. (den/jon)