MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta pasca pelaksanaan pungutan suara Pilkada 2024, Satlantas Polres Batu semakin mengintensifkan kegiatan Strong Point atau Poros Pagi di 31 titik rawan kemacetan dan kepadatan lalu lintas. Di poros-poros tersebut petugas diterjunkan untuk menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Batu AKP Diamon Romansa Bangun menjelaskan Poros Pagi merupakan bagian penting dari tanggung jawab Kepolisian dalam memastikan kelancaran arus lalu lintas. Terutama pada jam-jam sibuk saat masyarakat berangkat kerja atau anak-anak menuju sekolah. Ini juga menatap libur Nataru.
“Dengan meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang Nataru dan suasana pasca Pilkada, kami rutin hadirkan petugas di lapangan. Ini rutin dilakukan untuk mengantisipasi hal krusial untuk mencegah potensi kemacetan maupun kecelakaan,” ujar AKP Diamon.
31 titik strategis di wilayah hukum Polres Batu menjadi fokus kegiatan ini. Meliputi Simpang Empat Arhanud, Pos Lippo Plaza, Batas Kota Batu–Dau, serta area depan sekolah-sekolah seperti SMPN 3 Batu, SDK Sang Timur, SMPN 1 Batu, SDN Pendem 1, dan SMAN 1 Batu. Kehadiran polisi di lokasi-lokasi tersebut tidak hanya memastikan kelancaran lalu lintas, tetapi juga memberikan rasa aman bagi para pengguna jalan.
“Kami berupaya membantu masyarakat, mulai dari anak-anak sekolah, pekerja hingga peningkatan volume kendaraan wisatawan agar perjalanan mereka lancar dan aman. Selain itu, keberadaan polisi di lapangan juga diharapkan dapat mencegah aksi kejahatan jalanan,” ungkapnya.
Selain itu Poros Pagi adalah bentuk nyata komitmen Polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Dengan kehadiran mereka diharapkan pelaku kejahatan akan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan kriminal.
“Dengan berbagai program yang ada, kami ingin wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu tidak khawatir akan hal-hal tersebut. Begitu juga ketika arus lalin mulai padat diharapkan tetap lancar dan aman,” pungkasnya.(eri/lim)
