MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Batu terus berupaya menggeliatkan olahraga rekreasi sebagai bagian dari pengembangan sport tourism. Hal itu sejalan dengan Kota Batu yang merupakan jujugan destinasi wisata.
Ketua KORMI Kota Batu Andhang Budhy Harsa mengatakan KORMI harus mampu melihat potensi luar biasa tersebut. Sehingga KORMI akan menggencarkan berbagai program untuk menjadikan olahraga rekreasi sebagai daya tarik tambahan yang mendukung sektor pariwisata.
“Olahraga rekreasi memiliki sifat inklusif, melibatkan semua kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Berbeda dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang berfokus pada cabang olahraga kompetitif,” ujar Andhang kepada Malang Posco Media, Senin (16/12) kemarin.
Untuk itu, lanjutnya, KORMI akan mengembangkan olahraga masyarakat. Seperti push bike untuk anak-anak, kempo, panahan tradisional, airsoft gun, senam jantung sehat, senam tera, aerobic, senam Hip Heart YJI, break dance, dan layang aduan.
Untuk menggeliatkan olahraga rekreasi, pihaknya berkomitmen memopulerkan cabang olahraga masyarakat dengan konsep rekreasi di tahun 2025 mendatang. Serta menggelar banyak festival untuk menarik peminat olahraga rekreasi di Kota Batu dengan menggandeng pelaku industri wisata hingga desa wisata.
Di sisi lain, KORMI Kota Batu yang baru berdiri pada tahun 2022 telah menunjukkan peningkatan prestasi yang signifikan. Pada tahun 2023, Kota Batu berhasil meraih dua medali perak dan satu medali perunggu dalam Festival Olahraga Masyarakat Daerah (Forda).
“Di tahun ini prestasi KORMI Kota Batu juga semakin meningkat. Naik peringkat dari posisi 24 (2023, red) ke posisi 6 dari 34 kabupaten/ kota berkat raihan 4 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Prestasi dalam Forda Jatim 2024 di Surabaya itu diraih oleh cabang olahraga unggulan. Seperti panahan tradisional, Break dance, dan senam aerobik yang semakin diminati masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, KORMI Kota Batu telah mengalokasikan bonus sebesar Rp 16 juta bagi para pegiat olahraga berprestasi di tahun 2024 yang didapatkan dari Pemkot Batu. Bonus tersebut diberikan oleh Dinas Pendidikan Kota Batu sebagai bentuk memotivasi untuk terus mengharumkan nama Kota Batu di ajang olahraga rekreasi.
Sementara itu, Dewan Pakar KORMI Kota Batu Suryo Widodo berharap ke depan pihaknya bisa menggelar festival olahraga daerah di Kota Batu. Meski harus diakui bahwa masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam hal sarana dan prasarana olahraga rekreasi di Kota Batu.
“Kami masih mempelajari keterbatasan sarana dan cabang olahraga yang ada, mengingat KORMI Kota Batu masih relatif muda. Tapi ke depannya, kami berencana membangun venue bekerja sama dengan desa-desa, sehingga fasilitas olahraga ini juga bisa mendukung sport tourism dan memberdayakan masyarakat sekitar,” terangnya.
Direktur Jatim Park 3 ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, komunitas olahraga, dan pelaku wisata untuk mewujudkan visi menjadikan Kota Batu sebagai pusat olahraga rekreasi di Jawa Timur.
“KORMI juga terus aktif menggelar festival olahraga rekreasi untuk memperkenalkan olahraga masyarakat kepada khalayak luas mengembangkan sport tourism. Para pengurus KORMI Kota Batu optimistis mampu menjadikan olahraga rekreasi sebagai identitas baru Kota Batu, sekaligus memacu prestasi di tingkat regional maupun nasional,” pungkasnya.(eri/lim)
