MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Setelah ditunggu-tunggu cukup lama, Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), akhirnya mengumumkan secara terbuka 12 nama calon pejabat eselon II di Pemprov Jatim.
Ke 12 nama yang diumumkan Pansel JPTP tersebut diproyeksikan akan mengisi empat kursi eselon II di Pemprov Jatim yang ditinggalkan p[ejabat sebelumnya kurang lebih sejak Desember tahun 2023 lalu.
‘’Peserta seleksi yang tercantum dalam lampiran pengumuman ini dinyatakan lulus sebagai calon pejabat pimpinan tinggi pratama,’’ tandas Mohammad Nuh, Ketua Pansel JPTP dalam suratnya Nomor 800.1.2.6/9384/204.4/2024, tertanggal 17 Desember 2024 yang dilansir di website Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim.
Seperti diberitakan diharian ini sebelumnya, sedikitnya 58 pelamar tengah berebut empat kursi empuk setingkat eselon II dilingkungan Pemprov Jatim. Ke empat kursi itu antara lain Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ), Kepala Biro Hukum dan Direktur RSUD Dr Soedono Madiun.
Semula, ada 72 pelamar yang akan mengikuti selter eselon II. Dimana 71 orang adalah peserta dari ASN (Aparatur Sipil Negara) dan satu peserta non ASN. Tetapi setelah dilakukan verifikasi administrasi 14 pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
“Ada yang tidak melampirkan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara), ada yang tidak setor laporan kesehatan dan ada juga usianya sudah mendekati masa pensiun,” kata Indah Wahyuni, Kepala BKD Jatim, saat itu.
Sementara itu 12 nama yang tercantum dilembar pengumuman Pansel JPTP yaitu Calon Direktur RSUD Dr. Soedono Madiun antara lain dr. Afan Fatkhur Akhmad, dr. Ananda Haris dan dr. Titin Hamidah.
Kemudian calon Kepala Biro Hukum Pemprov Jatim antara lain Adi Sarono (Biro Hukum), Fivtian Windarta (UPT Dinsos Jatim) dan Sri Nurwidayati (Sekwan Jatim). Sedang calon Kepala Biro Organisasi Pemprov Jatim diantaranya Adina Fibriana, Dr. Andhika Paratama Herlambang dan Rachmad Wahyu Kurniawan.
Terakhir kursi yang paling digadang-gadang para peserta JPTP adalah kursi Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemprov Jatim. Saking moncernya kursi ini konon kabarnya, pengumuman nama-nama tiga besar ini molor karena ada campur tangan pihak luar yang ingin memaksakan jagonya menduduki kursi ini.
Ke tiga nama yang dinyatakan lolos dan akan dipilih Pj. Gubernur Jatim antara lain Arief Endro Utomo ST. (Sekretariat PU Bina Marga), MT., Ir. Fauzy Nasrudin ST. (PU Sumber Daya Air), MSc dan Setya Teguh Irianta SE., M.A.P (BKD Jatim). ‘’Keputusan panitia seleksi tidak dapat diganggu gugat,’’ pungkas M Nuh. (has)