MALANG POSCO MEDIA, BLITAR– Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bidang Teknologi Informasi (PKM-TI) dari Universitas Islam Balitar (Unisba) menggelar kegiatan sosialisasi media pembelajaran interaktif mengenai pengenalan tata surya berbasis Augmented Reality (AR) di SD Wonorejo 1, Kabupaten Blitar pada 17 Juli 2024.
Anggota tim ini terdiri dari 2 dosen dan 1 mahasiswa, yakni Mohammad Faried Rahmat., S.ST., M.Tr.T sebagai ketua tim, Rizki Dwi Romadhona., S.ST., M.Tr.T sebagai anggota tim dan Nabillah Rachelia Meysita sebagai anggota mahasiswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi Augmented Reality sebagai alat bantu pembelajaran yang inovatif dan menarik, khususnya dalam memvisualisasikan materi tata surya yang sering kali sulit dipahami siswa jika hanya melalui buku teks.
Dalam sosialisasi ini, Tim PKM Unisba Blitar menunjukkan bagaimana teknologi AR dapat menghadirkan visualisasi tiga dimensi dari planet-planet dalam tata surya melalui perangkat seperti smartphone dan tablet. Melalui aplikasi yang dikembangkan oleh tim, siswa dapat melihat wujud planet secara lebih nyata, lengkap dengan penjelasan interaktif mengenai ukuran, jarak, dan karakteristik masing-masing planet. Selain pengenalan planet dalam bentuk 3D pada aplikasi ini juga tersedia kuis untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait pembelajaran tata surya
Ketua Tim PKM Unisba Blitar, Mohammad Faried Rahmat., S.ST., M.Tr.T, menjelaskan bahwa teknologi AR memberikan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan mudah dipahami. “Dengan menggunakan Augmented Reality, siswa dapat belajar sambil bermain. Visualisasi tiga dimensi ini membantu mereka membayangkan tata surya secara nyata, sehingga materi yang diajarkan lebih menarik dan mudah dimengerti,” ujarnya.
Sosialisasi tersebut mendapat sambutan positif dari guru-guru SD Wonorejo 1. Ika Yoga Kinasih, salah satu guru kelas, mengungkapkan rasa antusiasnya terhadap kegiatan ini. “Media pembelajaran seperti ini sangat membantu kami sebagai pengajar. Siswa menjadi lebih fokus dan tertarik belajar. Materi tata surya yang abstrak kini bisa divisualisasikan dengan cara yang lebih interaktif,” ujarnya.
Para siswa yang ikut dalam kegiatan tersebut tampak antusias dan bersemangat mencoba teknologi AR. Salah seorang siswa kelas IV, Anita, mengatakan pengalamannya. “Seru banget! Tadi aku bisa lihat planet-planet seperti asli. Jadi, aku tahu bentuk planet dan namanya satu per satu,” ungkapnya dengan senyum gembira.
Melalui kegiatan ini, mereka berharap teknologi berbasis Augmented Reality dapat menjadi solusi inovatif dalam pembelajaran di sekolah dasar, khususnya untuk materi yang membutuhkan visualisasi lebih konkret. “Kami berharap teknologi ini dapat diimplementasikan secara luas di sekolah-sekolah lain, sehingga siswa dapat belajar dengan cara yang lebih menarik dan efektif,” tambah Faried.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari komitmen Tim PKM Unisba Blitar dalam mendukung inovasi pendidikan melalui pemanfaatan teknologi informasi, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di era digital. (nda/adv/udi)