MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menutup tahun 2024, Divisi Infanteri 2 Kostrad menggelar Kejuaraan Menembak Special Edition dalam rangka memperingati HUT Ke-79 TNI dan Hari Juang Kartika. Acara ini berlangsung selama tiga hari sejak 20 Desember 2024 di Lapangan Tembak Vicadha Divif 2 Kostrad Kampoeng Tentara, hingga Minggu (22/12) kemarin.
Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Susilo mengatakan, bahwa kejuaraan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta ketangkasan para atlet menembak profesional, sekaligus menjadi ajang silaturahmi di antara para petembak. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah pencarian bibit atlet potensial yang siap bersaing dalam event nasional maupun internasional di masa depan.
“Divif 2 Kostrad mendukung peningkatan prestasi olahraga menembak dengan menyelenggarakan kejuaraan serta menyediakan fasilitas seperti Lapangan Tembak Vicadha sebagai sarana untuk mengasah keterampilan, bakat, dan minat masyarakat terhadap olahraga menembak secara aman dan legal,” ujarnya.
Menurut Pangdivif 2 Kostrad, olahraga menembak merupakan cabang olahraga yang menguji akurasi dan kecepatan, serta mencakup berbagai kategori pertandingan. Dalam pelaksanaannya, kejuaraan ini mendapat dukungan dari Perbakin, organisasi yang menaungi seluruh aktivitas menembak di Indonesia.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan menjunjung tinggi sportivitas dalam kompetisi. “Saya menghimbau kepada seluruh peserta lomba untuk selalu memperhatikan faktor keamanan dalam setiap kegiatan. Tunjukkan perjuangan yang gigih dan tampillah dengan tujuan meraih prestasi terbaik,” tambahnya.
Agenda ini juga mengambil peran menggerakkan ekonomi masyarakat. Pasalnya, untuk menambah keseruan dan semarak kegiatan, penyelenggara membuka Bazar UMKM dan makan gratis, sekaligus suasana kebersamaan dan semangat dalam penghujung tahun ini.
Kejuaraan ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa olahraga menembak memiliki peran strategis. Baik sebagai hobi maupun prestasi, di tengah masyarakat Indonesia.
“Kejuaraan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana silaturahmi dan pembinaan. Saya harap melalui event ini, kita dapat menemukan bibit-bibit petembak potensial yang mampu mengharumkan nama Indonesia di masa depan,” pungkas Mayjen Susilo. (rex/jon)