MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – KONI Jatim melakukan verifikasi terkait persiapan menghadapi PORPROV IX Jatim tahun 2025 di Kota Batu sebagai salah satu tuan rumah pada, Sabtu (28/12) lalu. Disampaikan oleh Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi bahwa kunjungan tersebut untuk melihat satu per satu venue Cabor yang bakal dipertandingkan di Kota Wisata Batu ini.
“Kemarin KONI Jatim melakukan verifikasi ke Kota Batu untuk memastikan kesiapan venue. Kunjungan untuk melihat apakah venue 17 Cabor PORPROV IX Jatim tahun 2025 di Kota Batu sudah siap atau masih perlu ada perbaikan lagi,” ujar Sentot kepada Malang Posco Media, Minggu (29/12) kemarin.
Untuk hasil kunjungan, akan disampaikan KONI Jatim pada pekan ini. Namun Sentot optimis bahwa venue di Kota Batu sudah siap untuk menyambut para atlet dari 38 daerah di Jatim untuk bertanding. “Hasilnya pekan ini. Tapi kami optimis semua sudah siap. Tinggal kalau ada kekurangan bisa dipenuhi. Apalagi kemarin dalam kunjungan juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu,” bebernya.
Terkait kebutuhan anggaran PORPROV IX Jatim tahun 2025, KONI Kota Batu telah mengusulkan sebesar Rp 12 miliar kepada Pemkot Batu melalui Dinas Pendidikan. Jumlah tersebut mengacu dari perencanaan dan perhitungan dalam menyambut pesta olahraga terbesar di Jatim ini.
“Anggaran itu tidak hanya difokuskan untuk meningkatkan kualitas para atlet. Namun juga ditujukan untuk pembenahan sarpras venue. Karena sebagai tuan rumah, Kota Batu bertekad akan memberikan pelayanan terbaik bagi atlet yang akan bertanding di ajang Porprov Jatim dan sukses pemberdayaan perekonomian melalui olahraga,” tegasnya.
Diungkapnya untuk Pemkot Batu telah memberikan perhatian dan dukungan anggaran pembenahan sarpras olahraga. Seperti perbaikan GOR Ganesha, GOR Gajah Mada serta venue-venue lainnya. Tercatat ada 17 venue dan 5 venue opsional untuk arena pertandingan sejumlah cabor yang ditempatkan di Kota Batu.
Antara lain, Paralayang, MTB, Pordasi HBA, Barongsai, Grasstrack, Bridge, Catur, E Sport, Gateball, Gulat, IBCA MMA, Tarung Derajat, Tenis Meja, Tinju dan Wushu. Sementara lima cabang olahraga opsional yang mungkin diselenggarakan adalah Kick Boxing, Gantole, Arung Jeram, Menembak dan IODI.
“Dari pendataan KONI Jatim, cabor yang digelar di Kota Batu adalah cabor unggulan. Antara lain paralayang, ISSI, gulat, wushu, tarung derajat, dan MBA,” imbuhnya.(eri/lim)
