MALANG POSCO MEDIA-Liburan enam wisatawan di Kota Batu jadi nestapa. Vila yang ditempati yakni Vila Bukit Syakila 12 di Bukit View, Dusun Krajan, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu ambruk Senin (30/12) tadi malam. Vila yang berlokasi dekat dengan YWI tersebut ambruk karena terdampak bencana longsor.
“Tidak ada korban atas bencana tersebut. Hanya luka-luka dan sudah dibawa ke RS. Hasta Brata,” kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai yang tadi malam langsung datang ke lokasi bencana itu.
“Kami berharap tidak ada kejadian yang sama agar para pengembang perumahan khususnya yang dipakai vila harus memperhatikan sisi lokasi. Terutama lokasi yang tidak sesuai peruntukan untuk perumahan,” imbuhnya.
Dari pandangan mata, terlihat vila yang dibangun berada di tanah miring. Sehingga tanah tersebut masuk dalam tanah gerak dan rawan longsor ketika terjadi hujan intensitas tinggi dan waktu yang cukup lama.
Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengatakan bahwa vila yang ambruk di huni enam wisatawan luar daerah. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
“Saat ini enam korban selamat tengah dilakukan penanganan oleh PSC dan dibawa ke RS Hasta Brata. Vila berada di daerah Oro Oro Ombo dekat BNS,” bebernya.
Diketahui enam korban selamat adalah Raja Romario Silaban 33 Tahun Jalan Melati 132 pondok Melati Kota Bekasi, Noviasna Silitonga 60 Tahun, Rachel Immanuella Silaban 32 tahun asal Jalan Alam Raya D1 No 29 Bekasi.
Kemudian Tumbur Harianja 34 tahun, CGH 3 tahun dan LBMH 1,5 tahun. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui keadaan korban mengalami luka parah atau tidak.
Longsor dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan debit air yang meningkat serta saluran drainase yang tersumbat menyebabkan air menggerus plengsengan vila. Sehingga mengakibatkan bangunan vila roboh serta tiang listrik PLN dan Telkom juga ikut roboh sehingga menutup akses jalan ke vila. (eri/van)