Malang Posco Media, Malang – Gelandang Arema FC Jayus Hariono berada di persimpangan jalan. Nyaris tak tergantikan sejak dalam tiga musim terakhir, namun harus jadi penghangat bangku cadangan musim ini, sang pemain berada di pintu keluar Tim Singo Edan. Bahkan, sang pemain sudah tidak berada di latihan Arema FC yang berlangsung di Lapangan Wonoayu Kecamatan Wajak, Rabu (8/1) kemarin.
PSS Sleman dikabarkan jadi pelabuhan berikutnya Jayus sekalipun belum ada pernyataan kemana pemain tersebut akan keluar. Selain PSS, ada Semen Padang yang berminat. Sosok Eduardo Almeida menjadi faktor penting mengapa Kabau Sirah meminatinya.
“Ada dua klub yang serius meminatinya. Satu PSS, dua Semen Padang,” kata sumber internal tim Arema FC pada Malang Posco Media.
PSS jadi tim paling berminat. Pasalnya, di sana karakter pemain seperti Jayus dibutuhkan. Selain itu, cedera panjang yang dialami Kim Jeffrey Kurniawan jadi faktor kuat.
“Tapi Semen Padang juga berminat. Eduardo Almeida kan sangat suka dengan karakter bermain seperti Jayus. Sekarang tinggal menunggu saja keputusannya,” paparnya.
Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro mengatakan, bila terkait Jayus, dia tak bisa banyak komentar. Manajemen yang akan memberikan keputusan akhir. Pasalnya, meskipun minute play, pemain bernomor punggung 14 ini adalah pilar penting. Bahkan, sejak 2017, menit bermain Jayus termasuk tinggi.
“Kalau statusnya bagaimana, tanya ke manajemen. Kalau kebutuhan, penting atau bagaimana, dia juga diperlukan. Tapi kalau misalnya keluar, agar dia dapat lebih menit bermain, ya tidak masalah. Ini demi dia juga,” kata Kuncoro.
Sementara, General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi mengatakan memang ada dua klub yang berminat. Tapi sampai kemarin, belum ada keputusan final.
“Jayus itu termasuk pemain lokal kami yang paling diminati. Setidaknya ada dua klub, opsinya peminjaman. Tapi sampai sekarang (kemarin, red), masih belum ada keputusan,” sebut dia. (ley/jon)