MALANG POSCO MEDIA – Kayutangan sudah menjadi ikon. Kawasan ini selalu menjadi jujugan pada akhir pekan. Pemkot Malang pun terus bergerak menyempurnakan sarana dan prasarana pendukung. Salah satunya kantong parkir agar lalu lintas di Kayutangan aman dan nyaman bagi pengunjung dan wisatawan.
Luar biasanya, bila kantong parkir di eks Gedung Bank Mandiri dan parkir vertikal di Jalan Majapahit nanti disatukan, maka dua kantong parkir ini akan menghasilkan pendapatan yang fantastis. Bila menggunakan tariff regular, pendapatan bisa mencapai Rp 1,5 sampai Rp 2 Miliar. Namun bila menggunakan tariff progresif maka pendapatannya bisa Rp 4 sampai Rp 5 Miliar.
Tentu pendapatan ini akan sangat berdampak juga bagi pengembangan kawasan Kayutangan ke depan. Bila parkir sudah tertata dengan rapi, maka penataan hiburan dan kawasan kafe dan kuliner di tempat itu juga akan tertata dengan mudah. Kalau lalu lintas aman dan nyaman, tentu pengunjung akan betah dan kerasan di kawasan ini.
Karena itu, percepatan kebutuhan kantong parkir harus segera diwujudkan. Paling tidak tahun ini, lahan parkir yang diprediksi bisa menampung 120 mobil dan 760 motor itu sudah terbeli. Selanjutnya Pemkot Malang langsung bergerak membangun lahan parkir yang siap dioperasionalkan. Bila semuanya bisa dikebut dan segera tuntas, maka tahun ini juga lahan parkir itu bisa dioperasionalkan.
Memang semua butuh proses. Semua harus dilakukan secara prosedural. Tidak bisa melanggar apalagi menabrak aturan. Maka masyarakat juga harus bersabar. Karena Pemkot Malang pelan tapi pasti sudah bergerak dengan cepat. Yang pasti parkir di kawasan Kayutangan pun sudah diberlakukan satu sisi.
Demi mewujudkan keteraturan semua hal di kawasan Kayutangan, maka para stakeholder terkait harus bekerjasama dengan baik. Semua yang ada di kawasan Kayutangan ingin suasananya hidup dan ramai. Namun lalu lintas di kawasan itu juga butuh lancar. Penataan parkir juga rapi dan teratur. Maka setelah semua diatur, jangan pernah ada pihak pihak yang melanggar aturan parkir. Semua harus disiplin demi kemajuan bersama.(*)