KP Adipati Andrew Adiwidjaya Kolektor Puluhan Ribu Barang Antik
KETEKUNAN pengusaha ramah ini melestarikan puluhan ribuan benda peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia patut diacungi jempol. Ia adalah Kanjeng Pangeran (KP) Adipati Andrew Adiwidjaya.
MALANG POSCO MEDIA-Selama puluhan tahun, KP Adipati Andrew Adiwidjaya tidak pernah lelah berburu dan mengumpulkan benda yang sangat langka dan istimewa.
“Saya sejak remaja memang hobi mengoleksi barang antik. Diawali pada tahun 2000. Saat itu, koleksi saya baru beberapa lemari. Syukur alhamdulillah, sekarang koleksi saya sudah sebanyak 110 lemari,” ungkap Andrew, sapaan akrabnya, sembari tersenyum ramah, kepada Malang Posco Media, Rabu (15/1).
Pria asli Malang ini mengakui, untuk mengoleksi dan mengumpulkan begitu banyak benda istimewa tersebut memang harus merogoh kocek dalam jumlah besar. Bahkan mencapai ratusan miliar rupiah.
“Tapi, karena sudah telanjur cinta, maka hal tersebut saya lakukan dengan senang hati. Saya ingin terus melestarikan benda-benda bersejarah yang tidak ternilai harganya tersebut,” urai putra pasangan pengusaha Oentoro Wibisono (almarhum) dan Dewi Indah Widjaya ini.
Ribuan benda koleksi Andrew yang sangat istimewa dan langka tersebut tersimpan rapi di rumah berukuran besar milik keluarga mereka di Jalan Pasar Besar nomor 159-163 Kota Malang. Rumah langka ini juga dijadikan Museum sekaligus Galeri Realantik milik pria kelahiran 11 Mei 1982 ini.
Banyak tokoh nasional bahkan internasional yang pernah berkunjung ke Galeri Realantik yang penuh sesak berisikan benda langka itu. Mereka merasa antusias dan terkesan yang begitu lengkap dan istimewanya koleksi di galeri berukuran luas ini.
“Kami selama ini juga sangat dekat dengan keluarga besar Kraton Surakarta Hadiningrat. Sehingga dari mereka juga kerap berkunjung ke galeri kami ini. Kami punya kesamaan. Yaitu, sama-sama ingin terus menjaga dan melestarikan budaya maupun kesenian peninggalan leluluhur agar jangan sampai punah,” tegas pria aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan di Bumi Arema ini.
Tanpa banyak gembar-gembor, Andrew selama ini ternyata juga aktif terlibat dalam pelestarian dan revitalisasi
Kraton Surakarta Hadiningrat. Sehingga ia dianugerahi gelar Kanjeng Pangeran (KP) Adipati. Bahkan rumahnya yang sekaligus dijadikan Galeri Realantik telah secara resmi diabadikan sebagai Ndalem Kadipaten Ngadiwidjayan oleh Kraton Kasunanan Surakarta pada tahun 2024 lalu.
“Sebagai generasi muda, saya siap terus melanjutkan hobi “gila” yaitu terus mengumpulkan berbagai benda warisan leluhur. Bahkan sebagian besar telah berusia ribuan tahun ini,”pungkasnya, didampingi tim Realantik yang selalu aktif mendampinginya.(nugroho/adv/van)
