spot_img
Wednesday, July 9, 2025
spot_img

Latihan Survival Dasar Bima Sakti ke-45 tahun 2025

Tingkatkan Kemampuan Personel Bertahan Disegala Kondisi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, Malang – Salah satu anggota TNI AU mengalami cidera di kaki saat bertugas melakukan patroli di hutan. Rekan-rekannya pun sigap. Mereka langsung memberikan pertolongan. Pertama dengan mengikat kaki yang cidera dengan papan. Kemudian membopongnya dengan tandu.

Sementara prajurit lain meminta bantuan di markas pusat.  Melalui radio yang dibawa mereka melaporkan situasi dan kondisi salah satu prajurit yang cidera. Mereka juga meminta bantuan, karena kondisi parjurit cukup kritis.

Tak lama berselang, helikopter pun datang. Para prajurit langsung membopongnya dengan tandu menuju helikopter agar segera dibawa ke rumah sakit  untuk mendapatkan pertolongan.

Peristiwa prajurit cidera dan kecepatan kedatangan helikopter ini merupakan skenario Latihan Survival Dasar Bima Sakti ke-45 tahun 2025. Dimana para prajurit dilatih tetap survive dalam kondisi apapun. Selain juga kecepatan mereka mengambil tindakan.

Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Firman Wirayuda mengatakan Latihan Survival Dasar Bima Sakti merupakan kegiatan rutin yang digelar Lanud Abd Saleh.  Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan  personel TNI Angkatan Udara. Khusunya bagi awak pesawat yang berada di satuan jajaran Lanud Abdulrachman Saleh dalam bertahan hidup disegala kondisi atau situasi darurat.

“Sebagai pangkalan operasi di jajaran Koops Udara II, para personel Lanud Abdulrachman Saleh senantiasa dituntut untuk memiliki kesiapan yang tinggi dalam melaksanakan berbagai operasi udara di berbagai medan dan cuaca. Tapi untuk itu, dibutuhkan latihan yang intens,’’ katanya.

Perwira tinggi dengan satu bintang di pundak ini juga menyebutkan bahwa Latihan Survival Dasar “Bima Sakti ke-45” tahun 2025 ini dilaksanakan selama tiga hari. Yakni mulai tanggal 21 Januari 2025 hingga  23 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 96 peserta. Mereka terdiri dari Skadron Udara 4, Skadron Udara 21, Skadron Udara 32 dan Skadron Teknik 022.

“Daerah latihan berada di lingkungan Lanud Abdulrachman Saleh dan Waduk Karangkates untuk  pembekalan teori serta tahap manuver lapangan. Ini agar para peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan,”jelasnya.(ira/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img