Friday, March 14, 2025

Tetap Stylish, Bumi Terjaga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Dunia fesyen terus berkembang seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Sustainable fashion atau fesyen ramah lingkungan kini menjadi perhatian utama para pelaku industri di tengah krisis iklim global. Menurut Feby Ayusta,  fesyen ramah lingkungan membawa banyak manfaat sekaligus tantangan yang harus diatasi bersama. 

“Fesyen ramah lingkungan membantu mengurangi jejak karbon dan limbah tekstil yang kerap menjadi masalah besar di industri ini. Dengan menggunakan bahan-bahan organik, daur ulang, atau tekstil biodegradable, kita dapat menjaga keseimbangan ekosistem sambil tetap menciptakan produk yang stylish,” jelas Feby. 

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

Tidak hanya berfokus pada lingkungan, fesyen ramah lingkungan juga mendorong terciptanya praktik produksi yang lebih etis. Dalam prosesnya, banyak pelaku industri yang mulai memperhatikan hak-hak pekerja, menghindari eksploitasi, serta memastikan bahwa setiap tahap produksi dilakukan dengan mempertimbangkan dampak sosial.

“Konsumen pun kini semakin peduli terhadap asal-usul produk yang mereka beli, sehingga industri ini memiliki peluang besar untuk terus berkembang,” tambahnya. 

Namun, perempuan yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia fesyen ini juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi. Salah satu kendala utama adalah biaya produksi yang tinggi. Bahan-bahan ramah lingkungan seperti katun organik atau tekstil daur ulang membutuhkan proses yang lebih kompleks, sehingga harganya jauh lebih mahal dibandingkan bahan konvensional.

“Akibatnya, produk sustainable fashion sering kali sulit bersaing di pasar yang masih didominasi oleh fast fashion. Bayangkan untuk menghasilkan produk seperti saya ini, setiap bulan hanya bisa memproduksi sampai 100 pcs saja. Karena memang prosesnya sangat panjang dari awal sampai akhir,” ujarnya. 

Selain itu, edukasi konsumen juga menjadi tantangan tersendiri. Banyak masyarakat yang masih belum memahami pentingnya fesyen berkelanjutan dan dampaknya terhadap lingkungan.

“Kita perlu meningkatkan kesadaran konsumen melalui kampanye edukasi agar mereka lebih memilih produk yang ramah lingkungan, meskipun harganya sedikit lebih mahal,” katanya.

Meski menghadapi banyak kendala, ia optimistis bahwa sustainable fashion memiliki masa depan cerah. Inovasi teknologi di bidang tekstil terus berkembang, memungkinkan produksi yang lebih efisien dan terjangkau. Selain itu, dukungan dari pemerintah dalam bentuk regulasi dan insentif pajak untuk industri hijau juga menjadi peluang besar. 

“Dengan kolaborasi antara desainer, pelaku bisnis, dan pemerintah, kita bisa menciptakan ekosistem fesyen yang lebih berkelanjutan. Tren ini tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga menciptakan peluang kerja baru di bidang teknologi ramah lingkungan,” tuturnya. 

Pada akhirnya, sustainable fashion bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan yang mendesak. Ia menekankan pentingnya komitmen semua pihak untuk mewujudkan industri fesyen yang lebih bertanggung jawab. “Ini adalah investasi untuk masa depan bumi kita. Pilihan kita hari ini akan menentukan kualitas hidup generasi mendatang,” pungkasnya. (adm/van)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img