MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kabar baik bagi warga Malang Raya yang hendak menuju Jember hingga Banyuwangi. PT KAI resmi mengoperasikan kali pertama KA Ijen Ekspres Malang-Ketapang dari Stasiun Malang (Kotabaru) dengan kapasitas 366 penumpang, Minggu (2/2) pagi kemarin.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan bahwa KA Ijen Ekspres adalah bentuk peningkatan pelayanan dari KAI. Ini untuk memfasilitasi antusias masyarakat dari Malang Raya yang menggunakan akomodasi KA menuju Probolinggo, Jember hingga Banyuwangi.
“KA Ijen Ekspres ini selain menuju Ketapang, relasi jnj juga berhenti di Stasiun Lawang dan bangil. Dari Stasiun Malang, KA dijadwalkan berangkat pukul 07.50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang Banyuwangi pukul 14.55 WIB,” jelasnya.
Ia mengatakan, KA Ijen Ekspres adalah kereta baru. Relasi KA ini bagian dari penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 tersebut memiliki enam rangkaian.
“Terdiri dari tiga gerbong eksekutif dan tiga kelas ekonomi dengan kapasitas 366 penumpang setiap harinya. Dari Malang Raya, KA Ijen Ekspres mengangkut sebanyak 242 penumpang,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan dalam perjalanannya, KA Ijen Ekspres juga melakukan pemberhentian untuk mengangkut penumpang di tiga stasiun yang berada di wilayah KAI Daop 8 Surabaya.
“Yaitu dari Stasiun Malang berangkat pada pukul 07.50 dan transit di Stasiun Lawang yang tiba sekitar pukul 08.12. Setelah itu, berangkat kembali pukul 08.15 dan tiba di Stasiun Bangil Pasuruan pukul 08.52 kemudian berangkat kembali pukul 09.20 dan mulai memasuki kawasan Daop 9 hingga ke Ketapang,” bebernya.
Disamping itu, diluncurkannya KA Ijen Ekspress menjadi bagian dari mendukung pengembangan pariwisata di Jawa Timur seperti di wilayah Probolinggo, Lumajang, Jember dan Banyuwangi. Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan KA Ijen Ekspres, dapat memesan dan membeli tiketnya lewat aplikasi Access by KAI.
Sementara itu, salah satu penumpang bernama Putri menyambut positif kehadiran KA Ijen Ekspres. Ia merasa senang karena selama ini harus berebut tiket KA Tawangalun yang selalu full booked.
“Senang sih, karena sudah ada pilihan kereta menuju Banyuwangi. Kalau sebelumnya hanya ada KA Tawangalun dan itu pun selalu penuh. Dan saya berharap, KAI dapat mempertahankan bahkan bisa meningkatkan pelayanan,” pungkasnya. (rex/aim)