spot_img
Tuesday, February 4, 2025
spot_img

Polisi Pastikan Informasi Pemuda Bawa Senjata Tak Benar

Polisi: Itu Mainan Plastik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sempat viral pemuda tenteng diduga senjata api, polisi pastikan informasi tersebut tidak benar. Respon cepat Satreskrim Polresta Malang Kota, menindaklanjuti unggahan viral di media sosial instagram @malangraya_info diungkap di halaman depan Mapolresta Malang Kota, Selasa (4/2) pagi.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol M. Soleh mengatakan, bahwa informasi ini berawal dari unggahan video adanya dua pemuda berboncengan naik motor dan membawa benda mirip senjata laras panjang. Unggahan ini kemudian ramai di jagat dunia maya, Senin (3/2) lalu.

-Advertisement-

“Jadi benda yang dibawa itu adalah mainan, dan berbahan plastik. Mainan ini memang bisa dibeli di toko mainan. Namun, hal ini sempat viral di media sosial dalam sebuah unggahan video, dengan narasi ada remaja yang membawa dan menenteng senjata di jalanan,” tegasnya.

Dampak dari unggahan tersebut, untuk memastikan dan memberikan kepastian kepada masyarakat polisi melakukan pendalaman. Dari hasil penelusuran petugas, sosok yang terekam dalam video tersebut terungkap, dan langsung diminta klarifikasi.

“Setelah informasi itu viral, kami langsung menelusuri sosok di dalam video. Setelah terungkap, kami langsung meminta keterangan dan sekaligus klarifikasi,” tuturnya.

Diketahui, identitas pemuda yang membawa mainan senjata laras panjang itu bernama Syahputra Dwiyanto, 20, warga Kecamatan Lawang Kabupaten Malang dan temannya yang masih dibawah umur berinisial C, 16, warga Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

“Kami sudah memastikan dan hasil klarifikasi juga telah disampaikan, bahwa mereka ini hanya membawa dan tidak melakukan penodongan ke pengguna jalan,” terangnya.

Sebagi bentuk pertanggungjawaban, kedua pemuda itu dilalukan pembinaan dengan wajib lapor. “Kami memberikan pembinaan terhadap mereka, dengan diharuskan wajib lapor,” tambahnya.

Sementara itu, Syahputra Dwiyanto mengaku bahwa senapan mainan itu dibawa dan akan diberikan ke adik dari temannya. “Mainan itu milik teman saya (inisial C, red) dan akan diberikan ke adiknya yang berada di Jalan Mayjen Panjaitan. Karena dia yang membonceng, maka saya yang membawa,” jujurnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga meminta maaf atas peristiwa tersebut. “Kami di sini meminta maaf kepada masyarakat Malang, atas kejadian ini karena telah menimbulkan kegaduhan. Ini tidak ada unsur apapun dan sekali lagi kami minta maaf,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, viral unggahan video dua pemuda membuat geger media sosial usai terekam pengguna jalan di Kota Malang, Senin (3/2) lalu. Mereka berboncengan naik motor matic sambil membawa benda mirip senjata laras panjang di Jalan Mayjen Panjaitan Kecamatan Klojen Kota Malang. (rex/udi)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img