MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Widyagama Husada Malang tengah berproses menjadi institut. Ditargetkan tahun ini perubahan nama tersebut sudah kelar. Saat ini beberapa hal telah disiapkan kampus ini.
Ketua STIKes Widyagama Husada, dr. Rudy Joegijantoro, MMRS mengatakan, perubahan nama menjadi institut sudah direncanakan sejak tiga tahun terakhir. Dan usulan disampaikan pada pertengahan Tahun 2024 lalu ke Kemendikbudristek (saat ini Kemendikti Saintek). “Kalau ini sudah disetujui dan disahkan nanti kampus kami bernama Institut Sains Teknologi dan Kesehatan Widyagama Husada Malang,” katanya.
Setelah menjadi institut, nantinya akan ada dua rumpun di kampus ini. Yakni rumpun ilmu kesehatan dan ilmu teknologi. “Jadi kami siapkan dulu wadahnya. Lalu kami isi. Kami jadikan dulu kampus ini sebagai institut lalu kami tambah rumpun ilmunya. Karena SDM dosen butuh waktu,” ungkapnya.
Bulan November lalu, visitasi sudah dilakukan oleh pihak kementerian. Hasilnya, Stikes Widyagama Husada Malang layak menjadi institut. Penilaian ini salah satunya berkaitan dengan sarana dan prasarana.
Antara lain, luas tanah minimal 8000 meter persegi untuk menjadi institut. Selain itu gedung perkuliahan, ruang dosen, laboratorium, perpustakaan dan lain-lain, semuanya harus memadai. Dari kriteria tersebut Stikes Widyagama Husada lulus.
Hanya saja saat ini, masih proses penilaian dokumen keuangan. Karena berkaitan dengan perubahan nama perguruan tinggi ini berkaitan dengan kebijakan yayasan, termasuk dalam bidang keuangan. Harus melalui audit oleh akuntan publik. Setidaknya keuangan dalam tiga tahun terakhir.
“Intinya keuntungan kita harus sehat. Dan itu hasilnya nanti setelah diaudit oleh akuntan publik,” ungkap Rudy.
Kalau semuanya sudah rampung, izin perubahan nama sudah turun maka akan ada penambahan Program Studi. Rencananya Stikes Widyagama Husada akan menambah dua prodi. Yakni Prodi Kosmetik dan Perawatan Kecantikan dari rumpun kesehatan. Serta Prodi Rekayasa Kosmetik dan rumput teknologi. “Target kami tahun ini sudah terbentuk,” tegasnya.
Menurut Rudy, ini akan menjadi peluang yang besar. Karena akan menjadi perguruan tinggi satu-satunya di Jawa Timur yang memiliki Prodi skincare dan kosmetika kecantikan.
“Artinya lulusan SMA atau SMK Kecantikan tidak usah kuatir. Karena di Malang nanti sudah ada kampus yang memiliki Prodi Kecantikan. Terkait rencana ini sudah banyak yang bertanya pada kami,” tuturnya.
Dibukanya dua prodi ini menjadi satu inovasi bagi Stikes Widyagama Husada untuk tidak hanya merawat orang sakit saja. Tetapi orang sehat pun butuh perawatan. “Kami ingin berbeda dari kampus kesehatan lain yang pada umumnya mengurusi orang sakit saja. Kalau kami juga ingin mengurus orang sehat, supaya panjang usia dalam keadaan sehat, mencegah gizi buruk dan lain-lain,” pungkasnya. (imm/udi)