MALANG POSCO MEDIA-Sudah muncul titik terang pelantikan Bupati Malang terpilih HM Sanusi dan Wakilnya Hj Lathifah Shohib. Kini tinggal menunggu penetapan KPU Kabupaten Malang saja.
Itu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan penarikan kembali permohonan Perkara Nomor 138/PHPU.BUP-XXIII/2025. Yakni mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang Nomor Urut 2 Gunawan HS dan Umar Usman.
KPU Kabupaten Malang segera menetapkan HM Sanusi dan Hj Lathifah Shohib sebadai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih.
“Hari ini (kemarin) sudah diputuskan oleh Hakim Konstitusi. Kami sedang menunggu salinan putusan, setelah itu tahapan selanjutnya adalah penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih,’’ kata komisioner KPU Kabupaten Malang Bangkit Marhaendra.
Bangkit mengatakan, sesuai ketentuan KPU dapat menggelar sidang pleno penetapan empat hari setelah putusan sidang. “Jika dihitung waktu, maksimal tanggal 7 Febuari harus dilakukan penetapan,’’ ungkap pria yang menjabat sebagai Divisi Teknis Penyelenggaraan.
Dia juga mengatakan usai penetapan, pihaknya pun menyerahkan SK penetapan tersebut ke Sekretaris DPRD Kabupaten Malang dan Bagian Hukum Setda Kabupaten Malang. “Tugas kami selesai setelah penetapan. Untuk pelantikan, akan diusulkan oleh Sekretaris DPRD dan Pemerintah Kabupaten Malang ke Gubernur Jawa Timur,’’ tambah Bangkit.
Namun demikian pihaknya belum dapat memastikan waktu pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Malang terpilih. “Apakah (pelantikan) tanggal 20 Februari 2025 nanti kami belum mendapat informasi. Karena penetapan belum dilakukan,’’ urainya.
Bangkit mengaku dia bersama dua komisioner KPU Kabupaten Malang mengikuti langsung Sidang Pengucapan Putusan yang digelar di ruang Sidang Pleno Gedung 1 MK, Jakarta. Selain komisioner KPU, juga ada komisioner Bawaslu. “Ketua Bawaslu juga ikut sidang tadi,’’ ungkapnya.
Sementara itu pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu terpilih, sesuai dengan yang telah disampaikan Kemendagri bakal dilaksanakan pada 20 Februari. Hal itu ditegaskan Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto.
“Seperti yang disampaikan oleh Kemendagri untuk pelantikan Kepala Daerah Kota Batu terpilih dilaksanakan 20 Februari di Jakarta. Keterangan tersebut mengacu dari hasil rapat zoom Kemendagri dengan Sekda dan Ketua DPRD Jatim dan kota/kabupaten,” ujar Onny Kepada Malang Posco Media.
Kota Batu termasuk salah satu dari 296 kepala daerah yang tidak bersengketa. Sehingga bisa dipastikan akan mengikuti pelantikan serentak yang dilaksanakan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Untuk jadwal sementara lainnya, terkait persiapan pelantikan, Wali Kota dan Wawali Kota Batu terpilih akan mengikuti karantina di Jakarta terlebih dahulu sebelum dilantik. Selanjutnya setelah pelantikan Kepala Daerah akan mengikuti pembekalan di Akmil Magelang,” bebernya.
Sebelumnya juga disampaikan oleh Wali Kota Batu terpilih, Nurochman bahwa dirinya bersama wakilnya, Heli Suyanto akan mengikuti pembekalan di Magelang usai dilantik.
“Setelah dilantik kami langsung ke Magelang selama dua minggu. Barulah setelah itu kami akan kembali ke Kota Batu untuk menjalankan program yang telah disusun,” pungkasnya. (ira/eri/van)