MALANG POSCO MEDIA, MALANG– SMP Muhammadiyah 4 Singosari terus berinovasi dalam pembentukan karakter siswa melalui program unggulannya, Baca Tulis Al-Qur’an (BTA). Program ini diterapkan untuk seluruh kelas dengan metode Iqro’ yang sistematis, sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuannya masing-masing.
Kepala SMP Muhammadiyah 4 Singosari, Wiwik Yuliati, S.Pd., menyampaikan bahwa program tersebut sudah mulai terstruktur sejak tahun 2023, dan menjadi bagian dari upaya sekolah dalam mencetak generasi berakhlak Qurani.
“Kami ingin membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki dasar keislaman yang kuat. Program ini diterapkan setiap hari agar siswa terbiasa membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an dengan baik,” ungkapnya.
Salah satu keunggulan dari program BTA ini adalah adanya apresiasi bagi siswa yang mampu menghafal beberapa juz Al-Qur’an. Sebagai bentuk motivasi, sekolah memberikan penghargaan berupa pembebasan SPP selama tiga bulan bagi siswa yang berhasil mencapai target hafalan. Langkah ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan orang tua, karena selain meningkatkan minat dalam menghafal Al-Qur’an, juga meringankan beban biaya pendidikan.
Tak hanya fokus pada kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an, sekolah juga membekali siswa dengan keterampilan berbicara di depan umum melalui program kultum setelah salat Dzuhur. Setiap harinya, siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan kultum di depan teman-teman dan para guru di masjid sekolah. Program ini bertujuan untuk melatih keberanian siswa dalam berbicara, sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan adanya program kultum ini, siswa menjadi lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum. Mereka juga lebih memahami ajaran Islam secara mendalam, karena harus mempersiapkan materi yang akan disampaikan,” tambah Wiwik Yuliati.
Harapannya, melalui program BTA dan kultum ini, siswa SMP Muhammadiyah 4 Singosari tidak hanya memiliki kecakapan akademik, tetapi juga berkarakter kuat dengan menjunjung tinggi akhlak mulia. “Mereka adalah calon generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, pembentukan karakter sejak dini menjadi hal yang sangat penting. Kami ingin menjadikan mereka pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak dan berpegang teguh pada ajaran Islam,” pungkasnya.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa SMP Muhammadiyah 4 Singosari tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga dalam membentuk generasi muda yang unggul dalam keimanan dan ketakwaan. (hud/udi)