MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Selalu ada yang baru di Jawa Timur Park Group. Kali ini datang dari Batu Love Garden (Baloga) yang baru saja merilis area baru ‘Wahana Edukasi Omah Atsiri’ sejak, Rabu (5/2) lalu. Isha Mey, Direktur Baloga mengatakan bahwa Omah Atsiri merupakan tempat penyulingan minyak atsiri yang berasal dari daun-daun yang disuling menjadi minyak wangi atau aroma terapi yang alami.
“Wahana Edukasi Omah Atsiri Baloga ini merupakan hasil kerjasama antara Baloga dan Universitas Brawijaya. Tujuannya untuk memperkenalkan minyak atsiri kepada masyarakat dengan manfaat kesehatan yang luar biasa melalui produk-produk penelitian yang dikembangkan oleh Universitas Brawijaya,” ujar Isha kepada Malang Posco Media, Kamis (6/2) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya kerjasama yang sudah berlangsung selama satu tahun antara Baloga dan Universitas Brawijaya ini akhirnya menghasilkan pembukaan berupa Wahana Edukasi Omah Atsiri di Baloga.
“Karena mendapat hasil positif, pada akhirnya diresmikan juga oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc beserta jajaran rektorat, dan Staf Ahli Jawa Timur Park Group, Rio Imam Sendjojo, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin, serta seluruh Direksi dan Operational Manager Jawa Timur Park Group meresmikannya,” bebernya.
Kehadiran Bupati Trenggalek juga menjadi pihak penting yang hadir dalam pembukaan Wahana Edukasi Omah Atsiri ini karena Trenggalek menjadi salah satu daerah produksi minyak atsiri di Indonesia. Ke depannya diharapkan tidak hanya kolaborasi dengan Universitas Brawijaya saja sebagai pihak akademisi, tetapi Batu Love Garden bisa berkolaborasi juga dengan pihak pemerintahan, salah satunya yaitu Trenggalek sebagai daerah produksi minyak atsiri.
“Kami juga berharap hasil produk dari Omah Atsiri ini dapat dijual secara bebas dan luas di masyarakat. Rencananya dua bulan lagi produk minyak atsiri akan dijual secara bebas dengan menunggu izin dari BPOM dan pihak-pihak lain untuk membuktikan bahwa produk ini merupakan produk yang aman serta berbahan dasar alami,” paparnya.
Manajemen Jawa Timur Park Group dan Batu Love Garden berharap dengan adanya kerjasama serta kolaborasi yang terjalin dengan Universitas Brawijaya ini dapat berekspansi juga ke theme park lain naungan Jawa Timur Park Group untuk berkolaborasi bersama Universitas Brawijaya dan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui wisata edukasi yang dimiliki oleh Jawa Timur Park Group.
Sementara itu, Rektor Universitas Brawijaya Prof. Widodo, S.Si M.Si Ph.D.Med.Sc mengatakan bahwa dengan adanya Omah Atsiri di Baloga menjadi wadah untuk menampilkan hasil riset dari peneliti Universitas Brawijaya yang ini tidak hanya dimuat di jurnal saja. “Tetapi juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas,” imbuhnya.(eri/lim)
