MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Persiapan ekstra tak kalah dilakukan oleh Taufik Soleh, fotografer Arema FC, setiap tim tersebut akan berlaga. Sebagai supporting yang mengabadikan momen klub, dia tak boleh lengah dan kehilangan perlengkapan penting untuk memotret. Bahkan, persediaan ekstra dilakukannya.
Cak Taufik, begitu dia biasa disapa mengakui, kalau jelang away, maka prepare untuk peralatan harus dilakukan di H-1. Praktis, setelah latihan terakhir, dia akan mengemasi barang-barang yang dibutuhkan.
“Tidak bisa terlalu cepat, tapi juga tak boleh dadakan. Makanya, H-1 setelah latihan maka disiapkan semua,” katanya.
Dia menyebutkan apa saja yang harus dibawa, terutama berhubungan dengan foto. Mulai dari kamera, lensa, charger kamera, dan memori.
“Selain itu, harus menyiapkan cadangan. Ada baterai cadangan, memori cadangan. Lalu tak boleh ketinggalan raincoat, waspada kalau hujan. Ditambah lagi monopod,” jelasnya.
Alat-alat di atas, masih belum termasuk kebutuhan pribadi. Tak heran, bila ketika away barang bawaannya lebih banyak ketimbang pemain. Taufik mesti membawa tas ransel besar dipunggung, tas selempang untuk gear selama perjalanan dan kopor.
“Harus benar-benar ditata satu- per satu. Tapi paling utama, kamera dan perlengkapannya gak boleh ketinggalan,” urainya.
Sementara itu, selain peralatan yang tak boleh ketinggalan, ada tantangan lainnya yang harus dihadapi. Misalnya karena deadline cepat, salah pencet format memori.
“Kalau memori rusak, gak pernah. Tapi keformat, pernah. Itu paniknya luar biasa. Panik sekali, karena nanti yang dipikirkan adalah mengembalikan format itu, butuh waktu. Jadi kadang ingin laga cepat selesai karena kepikiran terus,” pungkasnya. (ley/jon)
