MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tiga titik tebing di Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo mengalami longsor menutup ruas jalan raya, kemarin pagi. Longsor terjadi disinyalir akibat hujan yang mengguyur wilayah setempat.
Adanya longsor membuat jalur wisata ke arah Cobang Pelangi maupun Gunung Bromo terganggu. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa longsor.
Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Malang, Damkar, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Muspika Poncokusumo, warga, dan sopir Jeep bergotong royong membersihkan material longsor. Hingga sore hari petugas gabungan berangsur-angsur selesai membersihkan material.
Kades Ngadas Kecamatan Poncokusumo, Mujianto menjelaskan bahwa longsor terjadi di Dusun Ngadas dan Dusun Jarak Ijo sekitar pukul 10:30 WIB.
“Longsor yang bawah Dusun Jarak Ijo panjangnya 12 meter, tinggi tiga meter, dan lebar lima meter,” urai Mujianto saat dikonfirmasi Malang Posco Media.
Ia menyampaikan penanganan awal pembersihan material dilakukan secara manual oleh warga dan sopir jeep. Kemudian petugas terkait segera datang membantu membawa alat berat excavator.
Mujianto juga menyampaikan bahwa sejak seminggu ini hujan disertai angin melanda wilayah setempat. Namun ia menegaskan tidak ada korban dalam peristiwa tebing longsor tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada (korban.red). Karena tebing di jalan pada waktu itu tidak ada yang lewat,” imbuh pria berusia 52 tahun tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan menyampaikan longsor di tiga titik lokasi berdampak pada tertutupnya akses jalan dekat Coban Pelangi, jalan menuju Dusun Jarak Ijo, dan Jalan Raya Ngadas.
“Untuk saat ini (kemarin sore) titik longsor di timur vihara dan di barat gerbang Desa Ngadas sudah selesai. Penanganan masih di dekat wisata Coban Pelangi satu titik,” jelas Sadono. (den/jon)
