MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SD Islam Sabilillah Malang 1 melaksanakan syiar Islam dengan waqaf alat salat. Seperti sarung, kopyah dan mukena. Disebar ke beberapa masjid dan Taman Pendidikan Alquran (TPQ) yang ada di Malang Raya dan Pasuruan. Distribusi waqaf ini telah dilaksanakan sejak Jumat (14/2) lalu.
Panitia Pelaksana, Rahma Fikri Wanodyaningtyas mengatakan, waqaf alat salat merupakan rangkaian dari Peringatan Isra Mikraj di SD Islam Sabilillah Malang 1. Momentum pembelajaran ibadah salat ini diperkuat dengan pelaksanaan waqaf dan jariyah. Yakni menebar peralatan salat. “Harapannya tentu yang kami distribusikan ini bermanfaat bagi kaum muslimin untuk melaksanakan ibadah. Terlebih saat ini sudah menjelang Bulan Ramadan. Kebutuhan alat ibadah di masjid tentu meningkat,” ujar Tyas, sapaan akrabnya.
Program waqaf alat salat ini sudah ketiga kalinya di SD Islam Sabilillah Malang 1. Dilaksanakan setiap momentum Isra Mikraj. Berkaitan dengan ini, Tyas menjelaskan ada upaya pendidikan untuk anak didiknya, serta memberikan imbas positif kepada masyarakat.
“Di momentum Isra Mikraj ini kami ingin memperkuat materi ibadah salat pada anak-anak. Selain itu, kami berupaya ada penguatan syiar ibadah salat dengan cara membagikan sarung dan mukena melalui masjid dan TPQ,” terangnya.
Peralatan salat tersebut dihimpun dari siswa. Dimulai awal Februari lalu. Masing-masing diimbau untuk membawa satu alat salat. Namun nyatanya satu siswa banyak yang membawa lebih dari satu. Tercatat lebih dari 600 pcs yang terkumpul. Tim panitia dari guru dan orang tua mengemas sehingga menjadi lebih dari 30 pack. “Alhamdulillah yang terhimpun banyak sekali. Orang tua begitu antusias dengan program ini. Semangat jariyah mereka begitu besar. Bahkan ada beberapa siswa yang sampai membawa lima alat salat,” tuturnya.
Tahun sebelumnya, distribusi waqaf ini hanya ke masjid-masjid. Namun ternyata banyak TPQ yang juga berharap mendapatkan. Sehingga di tahun ini sebagian dialokasikan untuk TPQ. “Imbauan kami kepada siswa itu mewakafkan alat salat yang layak pakai. Tidak harus baru. Namun nyatanya hampir semuanya baru. Lagi-lagi ini membuktikan semangat mereka beramal,” imbuhnya.
Tyas menuturkan kegiatan waqaf alat salat ini didukung oleh Pengurus Majelis Orang Tua Siswa (MOS). Peran serta mereka begitu besar untuk suksesnya acara ini. Mulai tahap menghimpun alat, mengemas hingga mendistribusikan. “Semuanya melibatkan peran serta MOS. Kami berterima kasih atas kerjasama dan sinergi ini. Semoga membawa kebaikan bagi kita semua terlebih pendidikan anak-anak kami,” pungkasnya. (imm/sir/udi)
