MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMPK Kolese Santo Yusup 2 tidak pernah berhenti mengukir prestasi. Sekolah di Jalan Simpang Borobudur Blimbing ini selalu mengoptimalkan potensi peserta didiknya. Baik akademik maupun non akademik. Maka prestasi siswa di dua bidang ini selalu gemilang.
Yang terbaru, Juara 1 Lomba Basket SMANDA Cup Season 18 Tingkat SMP Malang Raya. Dan Juara 2 Olimpiade Matematika se Pulau Jawa, dalam Kompetisi NEONS 2025, 15 Februari lalu. Sebuah catatan prestasi yang cukup membanggakan. Serta menjadi motivasi bagi siswa untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
Waka Bidang Kesiswaan SMPK Kosayu 2 Malang, Rika Kartikasari, S.Pd menyampaikan perasaan bangganya dengan prestasi ini. Menurutnya, kedua prestasi itu menunjukkan bahwa anak didiknya mampu bersaing di berbagai bidang. “Kami bersyukur, anak-anak tampil terbaik. Dan membawa prestasi yang membanggakan sekolah ini,” ucap Rika.
Adalah Sean Aaron Orlando peraih Juara 2 Olimpiade Matematika NEONS 2025. Siswa kelas 9 ini sering berkompetisi sejak kelas 7. Dan sudah banyak koleksi medalinya di bidang matematika. “Sean ini anaknya tekun. Dia juga cemerlang di berbagai mata pelajaran. Cuma paling unggul di bidang matematika,” ujar Rika.
Sementara itu ekstrakurikuler basket memang menjadi unggulan di SMPK Kosayu 2. Peminatnya banyak. Karena itu sekolah melakukan seleksi bagi yang ingin bergabung.
Prestasi di ajang SMANDA CUP menjadi bukti kualitas dari tim basket SMPK Kosayu 2. Tim ini menjadi yang terbaik dengan Juara 1. Termasuk kategori Pemain Terbaik juga dari tim ini. “Olahraga Basket memang unggulan. Banyak sekali peminatnya. Tim basket kami juga sangat produktif meraih juara. Di semester lalu juga menang di beberapa kejuaraan,” terangnya.
Rika menerangkan, SMPK Kosayu 2 sangat menghargai potensi peserta didik. Apapun bakat dan potensinya. Meskipun siswa sakolah ini dikenal jago dalam kompetisi akademik, nyatanya juga gemilang di berbagai bidang. Olahraga maupun seni kreativitas.
“Semua potensi, bakat dan minat siswa kami wadahi. Apapun bakat mereka semua kami dukung untuk bisa berkembang,” ungkapnya.
Sudah segudang prestasi diraih siswa-siswi SMPK Kosayu 2. Meskipun begitu, Rika menegaskan tidak pernah menekan anak didiknya untuk juara. Yang utama bagi mereka semangat berlatih dan berlomba. Menampilkan yang terbaik.
Dan yang paling penting melatih siswa untuk bersikap sportif. Menghargai tim lain. Meskipun juara tidak jumawa. Dan tetap besar hati bila kalah. “Kami mengajarkan anak-anak untuk tetap optimis. Bersaing dengan baik dan sportif. Tidak sampai frustasi meskipun tidak juara,” pungkasnya. (imm/udi)
