MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang terus bergerak aktif untuk mitigasi kebencanaan di Kota Malang. Terkini, K3 RSSA Malang menjalin kolaborasi bersama BPBD Kota Malang untuk berbagai kegiatan.
Anggota K3 RSSA Malang Pungki Nurtjaja Sugiarta menyampaikan kolaborasi dengan badan kebencanaan ini penting berkaca kejadian atau peristiwa beberapa waktu lalu. Misalnya seperti Tragedi Kanjuruhan hingga pandemi Covid-19.
“Kami ingin ada sebuah sinergi yang makin baik terutama terkait kejadian kebencanaan. Misalnya apabila terjadi bencana besar, mana saja saran titik lokasi untuk evakuasi. Lalu misalnya tiba tiba overload, butuh keperluan tenda, itu juga bisa teratasi,” terang Pungki kepada Malang Posco Media, Jumat (21/2) kemarin.
Lebih dari itu, banyak hal yang bisa dikolaborasikan bersama dengan BPBD Kota Malang. Misalnya memasifkan sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat, penanganan korban kecelakaan, penanganan jenazah, hingga kerjasama untuk bantuan kebencanaan.
“Seperti kegiatan BPBD yang sekarang berjalan, yaitu sosialisasi kebencanaan untuk anak TK, untuk anak SD, kami siap mendampingi dari sisi tenaga kesehatan. Menjadi narasumber pelatihan pun kami siap karena tenaga kesehatan kami punya sertifikasi dalam berbagai disiplin ilmu,” sebut dia.
“Termasuk seperti bencana Gunung Semeru yang meletus beberapa waktu lalu, itu kami kan mengirimkan tenaga medis, lengkap beserta obat-obatan yang diperlukan,” sambung Pungki.
Mengingat pentingnya kolaborasi ini, pihaknya dalam waktu dekat pun akan melakukan penandatanganan kerjasama atau MoU. Diharapkan, dengan kolaborasi ini bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Mungkin apabila sebelum ini ada imej bahwa RSSA dibawah kewenangan Provinsi Jawa Timur, lalu tidak ‘diotak atik’, ya tidak demikian. Kami selalu siap membantu. Karena dengan kerjasama yang terjalin erat, bila ada bencana, maka komunikasi dan penanganan bisa dilakukan dengan baik,” tutupnya. (ian/aim)
