MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dunia broadcasting hingga marketing membuka banyak jalan pada jejaring di dunia bisnis hingga pertemanan tanpa batas. Hal ini dirasakan Yossi Beta Vinasari SSos, M.Ikom. Perempuan yang pada 15 Febuari lalu baru dilantik sebagai Ketua BPC Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Malang Raya ini memiliki visi ke depan membangun jejaring perhumasan di Malang Raya.
Yossi yang kini juga aktif sebagai Head Marketing and Public Relation MFM Radio ini membeberkan misi dia serta tantangan ke depan tentang jejaring kehumasan di Malang Raya. Sebuah jejaring yang sebenarnya memiliki kekuatan besar dalam sebuah bisnis. “Pertama adalah peluang dan tantangan berkaitan dengan transformasi digital,” papar Yossi kepada Malang Posco Media.
Ia menjelaskan, Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu pendorong utama inovasi dan perubahan. Perhumas kerap menjadikan topik ini sebagai bahan diskusi dan sharing antar anggota.
Tidak itu saja, sharing akan peluang dan tantangan AI diilakukan semaksmimal mungkin untuk membuka wawasan kepada para profesional komunikasi tentang bagaimana AI dapat mengubah cara seseorang atau apapun untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan menyampaikan pesan kepada publik.
Dia dan Perhumas berharap dapat memperkuat jaringan antar profesi, membangun kolaborasi yang efektif, dan mengajak semua anggota untuk bersama-sama beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang cepat.
“Perhumas Malang Raya ini adalah organisasi profesi yang bertujuan untuk mengembangkan profesi komunikasi di wilayah Malang dan sekitarnya. Kami berdedikasi untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan profesionalisme anggotanya melalui pelatihan, seminar, dan berbagi pengetahuan,” tegas perempuan kelahiran 1984 ini.
Yossi menjelaskan, saat ini organisasi yang dikomandoinya berjumlah lebih dari 100 anggota. Dengan luasnya jejaring dunia kehumasan ini, Ia merasakan banyak keuntungan yang bisa didapat. Baik untuk diri sendiri maupun untuk perusahaan.
Hal ini disampaikannya dalam contoh saat menggelar kegiatan perusahaan. Yang membutuhkan dukungan, sponsor atau kekuatan jejaring dari relasi. “Dengan jejaring perhumas, kami akan mudah mendapatkan akses fasilitas untuk berkegiatan. Mulai lokasi, narasumber, dan banyak lainnya. Inilah pentingnya berjejaring. Jejaring luas, kami bisa melakukan banyak hal,” tegas dia.
Alumnus Program Magister Ilmu Komunikasi, Komunikasi Korporat Universitas Dr Soetomo ini berharap dapat membuka jejaring insan kehumasan dengan lebih luas lagi. Terutama dari latarbelakang perusahaan anggotanya. Saat ini perhumas memiliki anggota yang merupakan humas-humas dari berbagai kalangan seperti perusahaan media, perhotelan, bisnis, kampus-kampus dan banyak lainnya. (ica/nda)
