Malang Posco Media, Malang– Dilantiknya Drs HM Sanusi MM dan Hj Lathifah Shohib sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang mendapat respon banyak pihak. Beragam harapan pun digantungkan masyarakat kepada keduanya. Salah satunya adalah adalah Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang M. Nurul Humaidi. Kepada Malang Posco Media, dia berharap kemimpinan Sanusi-Lathifah selalu kompak sejak awal hingga akhir jabatan yakni periode 2025-2030.
“Karena tantangan Kabupaten Malang juga tidak kecil. Wilayah Kabupaten Malang yang sangat luas tentu membutuhkan pikiran yang cerdas, modal yang besar, dan strategi yang tepat agar menjadi Kabupaten Malang yang maju,” katanya.
Di bidang pendidikan merupakan bidang yang mendapatkan perhatian yang serius, agar masyarakat Kabupaten Malang mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu.
“Kami Muhammadiyah siap menjadi mitra pemerintah dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Malang, bahkan siap mememberikan sumbangan pemikiran bagi kemajuan Kabupaten Malang. Kami mempunyai banyak ahli dalam bidang yang bermacam-macam,” ungkap Humaidi panggilan akrabnya.
Selain itu Dosen Universitas Muhammadiyah Malang ini juga berharap pemerintahan Sanusi-Lathifah mampu mengayomi semua rakyatnya yang sangat beragam dan membuat kebijakan yang adil bagi semua kalangan.
“Meskipun Sanusi dan Lathifah berasal dari partai politik yang berbeda, namun secara kultural mereka berasal dari basis sosial keagamaan yang sama, yaitu NU,” tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Malang ini.
Di satu pihak menurut Humaidi kesamaan berasal dari basis sosial keagamaan ini menjadi faktor pemersatu untuk lebih mudah dalam komunikasi, namun di pihak lain menjadi tantangan untuk menjadi pemimpin yang adil.
“Pemimpin yang adil bukan pemimpin yang berat sebelah, bukan hanya memperhatian kelompok tertentu tapi mengabaikan kelompok lain. Implementasi dari sikap adil ini antara lain adalah penempatan pejabat-pejabat tidak perlu dari dari golongan mana, tapi berdasarkan keahlian dan kemampuan,” urainya.
Begitu juga pogram-program yang dijalankan harus dirasakan secara bersama-sama oleh semua kalangan. Dia berharap Sanusi-Lathifah betul-betul menunjukkan sebagai pemimpin masyarakat Kabupaten Malang, bukan pemimpin ormas dan partai.
“Sebagai Ketua PDM Kabupaten Malang, saya merasakan Muhammadiyah dan NU lagi mesra-mesranya. Maka, pemeritahan Sanusi-Lathifah diharapkan menguatkan kemesraan dua ormas Islam terbesar ini agar terus tumbuh dan berkembang bersama untuk memajukan Kabupaten Malang,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Malang KH Khoirul Hafidz Fanani mengatakan memiliki harapan besar untuk Sanusi dan Lathifah Shohib dalam memimpin Kabupaten Malang periode 2025-2030 ini.
“Semoga dapat melanjutkan kepemimpinan. Ini merupakan periode kedua pak Sanusi menjabat sebagai Bupati Malang. Banyak program-program beliau yang luar biasa dan dapat dilanjutkan,’’ katanya.
Selain itu, Gus Hafidz begitu Khoirul Hafidz Fanani akrab dipanggil juga berharap Sanusi dan Lathifah Shohib dapat membawa Kabupaten Malang yang makmur, peduli, sehat, takwa dan cerdas.
“Prinsipnya pak Bupati dan Wakil Bupati dapat membawa kemaslahatan bagi umat dan masyarakat Kabupaten Malang,’’ pungkasnya.(ira/jon)
