Malang Posco Media, Malang – Kantor kementrian Agama Kabupaten Malang akan menggelar rukyatul (pengamatan) hilal pada hari Jumat (28/2) mendatang. Seperti tahun sebelumnya, pengamatan hilal akan digelar di lantai 9 Gedung Kantor Bupati Malang di Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen. Pengamatan hilal ini dilakukan sebagai upaya untuk menentukan awal ramadan.
“Tahun ini rukyatul hilal digelar Jumat (28/2) di lantai 9 Gedung Kantor Bupati Malang di Kepanjen,’’ kata Kasubag TU Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang H Sonhaji.
Dihubungi Malang Posco Media, mantan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang mengatakan lantai 9 Gedung Kantor Bupati Malang di Kepanjen, menjadi tempat pengamatan hilal karena memenuhi kriteria. Selain tinggi gedung memadai, juga tidak ada hal yang menghalangi saat melakukan pengamanan hilal. “Kendalanya hanya cuaca saja,’’ kata Son Haji.
Dia mengatakan pengamatan hilal di lantai 9 Gedung Kantor Bupati Malang di Kepanjen telah dilakukan sejak empat tahun terakhir. Sebelumnya pengamatan hilal dilaksanakan di kawasan Pantai Ngliyep.
Pengamatan hilal dijelaskan oleh Son Haji tidak bisa dengan mata telanjang. Tapi dibutuhkan peralatan khusus, berupa teropong.
Sonhaji mengaku untuk teropong, pihaknya memiliki satu. Namun beberapa Ormas Islam juga membawa.
“Paling lengkap miliknya BMKG Karangkates. Karena selain melihat hilal, juga melakukan penghitungan untuk prakiraan cuacanya,’’ ungkapnya.
Dalam keterangan yang disampaikan, Rukyatul hilal akan melibatkan beberapa pihak. Diantaranya dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang, Bagian Kesra Kabupaten Malang, Pengurus Ormas Islam, Pengurus Nahdlatul Ulama, juga BMKG.
“Kami juga mengundang bapak Bupati, untuk bersama-sama melihat hilal,’’ ungkapnya.
Apakah akan ada perbedaan untuk awal ramadan? Son Haji mengatakan tahun ini kecenderungannya sama atau tidak ada perbedaan awal ramadan. Kecenderungan itu seiring dengan perhitungan astronomi.
“Tapi kami di pemerintahan ini memiliki tugas untuk melakukan pengamatan hilal. Hasil pengamatan kami di masing-masing titik pengamanan nanti dilaporkan ke Kementrian Agama. Awal puasa atau awal ramadan ditentukan melalui sidang isbat,’’ pungkasnya.(ira/jon)
