spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Seimbangkan Dinas dan Latihan, Berjaya di Atas Ring

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Bripda Syaiful Luqman, Polisi Berprestasi di Polresta Malang Kota

Tinju bukan sekadar olahraga, tetapi jalan hidup yang membentuk pribadi. Sehingga menjadi disiplin dan tangguh. Begitulah prinsip Brigadir Polisi Dua (Bripda) Syaiful Luqman.

MALANG POSCO MEDIA-Namanya Bripda Syaiful Luqman. Ia juga lebih dikenal sebagai Joe Luqman. Berawal dari kebiasaan berkelahi di jalanan saat remaja, ia kini menjelma menjadi petinju profesional yang mengharumkan nama Kota Malang dan Polresta Malang Kota di kancah nasional.

Luqman mengenal dunia tinju sejak usia 15 tahun. Saat itu masih duduk di bangku SMP. Awalnya, sang ayah yang juga mantan petinju melarangnya menekuni olahraga ini. Namun melihat bakat yang dimiliki Joe, sang ayah  akhirnya memutuskan  mengarahkan Joe ke jalur yang lebih positif.

Sejak saat itu, alumnus SMPN 1 Kesamben itu mulai berlatih serius. Mengikuti berbagai kejuaraan amatir. Berbagai prestasi tingkat provinsi hingga Jawa-Bali berhasil ia raih sebelum akhirnya vakum pada tahun 2019 akibat pandemi.

“Dulu waktu saya masih duduk di bangku kelas 8 SMP sering berantem. Sampai beberapa kali dipanggil Guru BK. Namun hal ini justru dilihat ayah saya yang notabene sebagai pelatih olahraga tinju sebagai potensi, dan kemudian diarahkan untuk di jalur positif,” kenangnya dengan tersenyum.

Ketekunannya membawa rezeki yang luar biasa. Pada tahun 2020, ia diterima menjadi anggota Polri melalui jalur Rekrutmen Proaktif (Rekpro) dan kembali menekuni tinju dengan semangat baru. Ia terus berlatih di klub Santana BC Kepanjen, yang dilatih langsung oleh H. Amin Santana.

“Saya terus membulatkan tekad untuk bisa tetap berprestasi, meskipun sudah menjadi polisi. Saya tetap berlatih keras, semaksimal mungkin mengikuti porsi dan arahan pelatih,” jelasnya.

Puncaknya di Februari 2025 ini, Luqman berhasil menjuarai ajang Surabaya Big Fight Profesional. Event ini digelar di Taman Hiburan Remaja (THR) Surabaya. Bertanding di kelas terbang 49 kg, ia sukses mengalahkan petinju asal Kediri, Dai Kurniawan, dengan kemenangan KO di ronde keempat.

“Kemenangan ini hasil dari kerja keras dan latihan disiplin selama bertahun-tahun. Saya ingin terus melangkah lebih jauh, target saya selanjutnya adalah merebut sabuk nasional,” ujar pria berusia 24 tahun ini.

Bagi Luqman, tinju bukan sekadar olahraga, tetapi juga cara untuk membuktikan bahwa dengan kerja keras dan disiplin, siapa pun bisa mencapai impian mereka. Ia berharap kisahnya bisa menginspirasi banyak orang, terutama rekan-rekannya di kepolisian dan generasi muda yang ingin berprestasi di bidang olahraga.

“Kalau punya mimpi, jangan ragu untuk mengejarnya. Saya sudah membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, tidak ada yang tidak mungkin,” katanya.

Luqman menceritakan bahwa kesibukan sebagai anggota kepolisian di Satsamapta Polresta Malang Kota tak menghalanginya untuk tetap berlatih dan bertanding. Dengan manajemen waktu yang ketat, ia tetap bisa menekuni dua dunia yang sama-sama menuntut disiplin tinggi.

“Menjadi polisi dan petinju itu mirip, sama-sama butuh ketahanan fisik, kedisiplinan, dan mental baja. Saya harus bisa membagi waktu antara tugas dinas dan latihan,” ungkapnya.

Kesibukan sebagai polisi tak menjadi penghalang bagi Joe untuk tetap berlatih. Setiap pagi, sebelum berdinas,  ia menyempatkan diri untuk latihan fisik dan teknik tinju. Malam hari, setelah bertugas, ia kembali berlatih untuk mempertajam kemampuan di ring.

“Capek pasti ada, tapi ini sudah jadi bagian dari hidup saya. Selama masih bisa berjuang, saya akan terus berusaha,” tuturnya.

Dengan kemenangan di ajang nasional ini, Joe Luqman semakin termotivasi untuk menapaki level yang lebih tinggi. Ia menargetkan masuk dalam peringkat nasional dan mengincar sabuk juara di kelasnya.

“Tentu harapannya bisa naik level, dan bisa Menargetkan peringkat di tingkat nasional. Sebagai petinju profesional, tentu sabuk juara nasional sebagai petinju nasional menjadi target yang tidak bisa ditawar-tawar,” tandasnya.

Atas raihan yang ditorehkan pemuda asal Pakisaji Kabupaten Malang itu, ia mendapatkan apresiasi dari  Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono. Pamen Polri dengan tiga melati emas di pundaknya itu turut mengapresiasi prestasi Luqman.

“Sebagai anggota kepolisian, Joe Luqman telah menunjukkan bahwa tugas negara bisa berjalan beriringan dengan prestasi olahraga. Kami bangga memiliki anggota seperti dia,” ungkap orang nomor satu di Polresta Malang Kota itu, kepada sang atlet beberapa waktu lalu. (rex/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img