Malang Posco Media, Malang – Menjelang masa Angkutan Lebaran 2025, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Surabaya melakukan pemeriksaan kelaikan dan kesiapan operasional (Ramp Check) terhadap sarana perkeretaapian serta Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Pemeriksaan yang berlangsung selama empat hari hingga Kamis (27/2) kemarin, ini memastikan seluruh armada kereta api di Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya siap beroperasi dengan aman.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh kereta dan fasilitas stasiun telah memenuhi ketentuan SPM.
“Berdasarkan hasil tim BTP Kelas 1 Surabaya, kondisi keseluruhan sarana perkeretaapian dinyatakan sesuai standar operasional,” ujarnya.
Ramp Check ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang sesuai Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 63 Tahun 2019. Pemeriksaan mencakup aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan, keandalan, kemudahan, serta kesetaraan bagi penumpang.
Tim inspeksi memeriksa 58 unit lokomotif dan 477 unit kereta, serta mengevaluasi fasilitas di stasiun-stasiun utama Daop 8 Surabaya, seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Wonokromo, Sidoarjo, Mojokerto, dan Babat.
KAI menegaskan komitmennya dalam menjaga keandalan sarana transportasi dan fasilitas stasiun melalui kerja sama dengan BTP Kelas 1 Surabaya. Dengan persiapan yang matang dan pemeriksaan menyeluruh, KAI optimistis Angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh pelanggan.
“Kami berupaya memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama saat peak season seperti Lebaran, di mana jumlah penumpang meningkat signifikan,” jelas Luqman. (rex/aim)
