MALANG POSCO MEDIA – Marhaban ya Ramadan. Pemerintah melalui Kementerian Agama tadi malam memutuskan 1 Ramadan tepat pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini disampaikan Menteri Agama Nazaruddin Umar setelah memimpin sidang isbat tadi malam. Dengan keputusan ini, Ramadan 1446 H berlangsung bersamaan dengan Muhammadiyah yang menetapkan lebih awal Ramadan 1 Maret.
Jamaah yang sudah menunggu di masjid-masjid seluruh Indonesia pun gembira. Termasuk di Malang Raya. Setelah menunggu hampir 15 menit, setelah dilakukannya salat Isyak, tepat pukul 19.50 WIB, salat tawareh pun dilakukan serentak. Jamaah yang sudah siap melakukan taraweh menjadi lebih bersemangat. Taraweh hari pertama pun berjalan lancar.
Keputusan Menteri Agama tadi malam memang sangat menyejukkan. Karena sebelumnya sejak sore, gambaran hilal memang belum terlihat hampir di mayoritas wilayah Indonesia. Ini membuat spekulasi menguat bahwa kemungkinan awal Ramadan bisa beda. Meski perbedaan awal Ramadan dan Hari Raya di Indonesia sudah menjadi hal yang biasa.
Keputusan Menteri Agama tadi malam juga terasa merangkul semua pendapat dan metode yang digunakan dalam menentukan rukyatul hilal di Indonesia. Termasuk MABIMS atau kesepakatan bersama Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Keputusan-keputusan pemerintah yang seperti inilah yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat. Tidak hanya dalam penetuan awal Ramadan dan Hari Raya. Tapi juga hal-hal penting lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat. Keputusan yang mengayomi seluruh masyarakat Indonesia.
Marhaban ya Ramadan. Mari bersama kita isi Ramadan 1446 Hijriyah ini dengan kebaikan. Bulan yang istimewa ini harus membuat kita semua lebih semangat. Semangat beribadah, semangat bekerja dan terus menebar kebaikan bagi sesama. Tak ada alasan Ramadan membuat malas bekerja. Tak ada alasan Ramadan membuat produktivitas menurun karena rasa lapar puasa.
Justru sebaliknya, rasa lapar puasa harus membuat kita makin kuat bertahan dan peduli. Rasa lapar harus membuat kita makin kuat menahan apapun sampai tiba waktu berbuka. Begitu juga dalam aktivitas harian dan dalam pekerjaan. Kita harus berpuasa agar kita mencapai Lebaran dengan bahagia.(*)