MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua pemuda dilaporkan terjebak di aliran sungai jembatan Desa Kedungpedaringan Kecamatan Kepanjen, Jumat (28/2) dini hari. Mereka terjebak derasnya sungai saat hendak menolong temannya yang jatuh usai kecelakaan lalu lintas.
Korban diketahui terjebak di aliran sungai oleh pengguna jalan yang melintas kemudian dilaporkan ke petugas BPBD Kabupaten Malang dan tim penolong lainnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (KL) BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan kejadiannya sekitar pukul 03:30 WIB. Beruntung pemotor dan dua temannya berhasil diselamatkan.
“Kami bersama SAR Awangga dan Tagana berhasil mengevakuasi korban dalam kondisi selamat sekitar pukul 05:35 WIB,” jelasnya.
Evakuasi dilakukan dengan cara menarik korban menggunakan alat bantu tali hingga berhasil ke tepian sungai.
Sadono menjelaskan bahwa, awalnya salah satu di antara mereka yakni, Ahmad Haikal, 20, warga RT 05 RW 01 Desa/Kecamatan Gedangan mengalami laka lantas di jembatan jalan raya arah Kepanjen – Gondanglegi.
Dalam kondisi jalan menurun dan menikung korban, Haikal diduga kehilangan kendali karena rem motor yang digunakan tidak berfungsi atau blong.
“Korban, Haikal mengendarai motor sendiri kemudian menabrak pembatas jembatan hingga tercebur ke aliran Sungai Brantas,” jelas Sadono.
Dua temannya diketahui bernama Ardi dan Kelvin yang menggunakan motor lain bermaksud menolong dengan turun ke Sungai Brantas. Namun karena aliran sungai deras, sehingga mereka terjebak tidak dapat menepi.
Kejadian ini kemudian ditangani lebih lanjut oleh Unit Laka Satlantas Polres Malang. Sementara korban, Haikal yang mengalami laka lantas dirawat di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen.
“Pengendara motor Honda Kharisma tanpa nopol, Haikal mengalami luka benturan pada kepala dan luka pada kaki,” tambah Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Samsul Khoirudin. (den/jon)