Monday, March 10, 2025

Penjualan Eceran di Malang Raya Terkontraksi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Tiga Kelompok Komoditas Alami Penurunan

MALANG POSCO MEDIA – MALANG – Kondisi penjualan eceran di Malang Raya pada Februari 2025 mengalami kontraksi sebesar -4,09 persen (mtm). Artinya, jumlah barang atau jasa yang terjual secara ritel mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) Malang, Febrina, berdasarkan hasil Survei Penjualan Eceran (SPE) BI Malang, pada Minggu (9/3) kemarin.

“Kondisi ini membaik dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang berada di angka -6,99 persen (mtm). Survei ini memberikan gambaran mengenai perkembangan penjualan eceran serta konsumsi masyarakat saat ini,” jelasnya.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

Dari hasil survei, terdapat tiga kelompok komoditas yang mengalami penurunan omzet eceran paling dalam, Kelompok Suku Cadang dan Aksesori, penjualan suku cadang kendaraan, khususnya mobil, turun -9,49 persen (mtm). Penyebab utama adalah berakhirnya promo dan diskon untuk pembelian suku cadang serta jasa servis kendaraan.

Kelompok peralatan komunikasi di toko, penjualan di sektor ini terkontraksi -7,25 persen (mtm), menurun dari pertumbuhan 0,96 persen (mtm) pada periode sebelumnya. Minat konsumen bergeser, dari ponsel premium ke ponsel kelas menengah yang lebih terjangkau. Sub-sektor perlengkapan telekomunikasi mencatat penurunan terdalam, yakni -7,90 persen (mtm).

Kelompok kendaraan, penjualan kendaraan mengalami kontraksi -6,54 persen (mtm), dengan penurunan terbesar pada sub-kelompok mobil sebesar -6,48 persen (mtm). Penyebab utama adalah berakhirnya program promo dan diskon dari dealer, yang berdampak pada permintaan dan penjualan unit kendaraan.

Febrina menambahkan bahwa survei ini dilakukan untuk mengidentifikasi sumber tekanan inflasi dari sisi permintaan serta memberikan gambaran mengenai tren konsumsi masyarakat. “Ini kondisi sebulan terakhir di tingkat eceran. Data ini penting untuk memahami kecenderungan perkembangan penjualan eceran dan konsumsi masyarakat di Malang Raya,” pungkasnya. (ica/aim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img