MALANG POSCO MEDIA, MALANG– SDI Terpadu Robbani Singosari terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi Qurani melalui program unggulan Tahfidz Alquran. Sekolah yang dipimpin oleh Wahyu Werdiningsih, S.E., M.Pd., ini menargetkan setiap siswanya mampu menghafal minimal 2 juz Alquran atau lebih hingga mereka lulus.
“Program ini tidak hanya sekedar hafalan, tetapi juga diujikan secara resmi di akhir tahun bagi siswa kelas 6, sebagai bukti keseriusan sekolah dalam membentuk karakter religius dan intelektual peserta didik,” ujara Wahyu sapaan akrabnya, Sabtu (8/3).
Ia menyebutkan, metode yang digunakan dalam program Tahfidz ini adalah Ilman Wa Ruuhan, yang telah diterapkan selama tiga tahun terakhir. Menurunya, metode tersebut tidak hanya menekankan pada aspek hafalan (Ilman), tetapi juga pemahaman dan penghayatan (ruhan) terhadap ayat-ayat Alquran. “Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya menjadi penghafal Alquran, tetapi juga memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” imbuhnya.
Selain itu, Wahyu juga menjelaskan bahwa program Tahfidz ini merupakan bagian dari visi sekolah untuk menciptakan generasi yang cerdas secara akademik dan spiritual. “Kami ingin siswa-siswi tidak hanya pintar dalam pelajaran umum, tetapi juga memiliki bekal Alquran yang kuat sebagai pedoman hidup,” ujarnya.
Selain program Tahfidz, SDI Robbani Singosari juga mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap kegiatan pembelajaran. Hal ini terlihat dari kurikulum yang seimbang antara pendidikan umum dan agama, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter siswa.
Dukungan orang tua dan lingkungan sekolah yang kondusif juga menjadi faktor pendukung keberhasilan program ini. Banyak orang tua yang merasakan perubahan positif pada anak-anak mereka, baik dalam kedisiplinan, akhlak, maupun prestasi akademik.
Dengan program Tahfidz dan metode Ilman Wa Ruuhan, SDI Robbani Singosari diharapkan mampu memberikan pelayanan pada siswa dan menjadikan salah satu sekolah dasar Islam terbaik. “Kami tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga generasi Qurani yang siap menghadapi tantangan zaman dengan bekal iman dan ilmu yang kokoh,” pungkasnya. (hud/udi)
